PR CIREBON - Taliban yang menguasai Afghanistan sejak 16 Agustus 2021 membuat banyak negara panik, termasuk Indonesia.
Mengetahui pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi bergegas berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Retno mengaku bahwa rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan sempat mengalami berbagai kendala akibat situasi di lapangan yang sulit.
Baca Juga: Fans Lesti dan Rizky Billar Dapat Penghargaan dengan Memecahkan Rekor MURI, Berikut Ulasannya
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Retno menjelaskan bahwa proses dan rencana evakuasi tersebut berubah-ubah akibat perkembangan situasi, salah satunya yakni rencana armada yang akan digunakan untuk mengevakuasi WNI dari Afghanistan.
Retno mengungkapkan pada rencana awal, evakuasi akan dilakukan dengan menggunakan pesawat sipil. Namun semua itu berubah, karena kondisi lapangan juga yang semakin intens.
Setelah melakukan koordinasi dengan Panglima TNI, maka baru diputuskan bahwa upaya evakuasi dilakukan menggunakan pesawat militer TNI AU.
Baca Juga: Siap-siap, 3 Zodiak Ini Diramalkan Alami Minggu yang Berat di 23-29 Agustus 2021
Retno mengungkapkan bahwa perizinan untuk mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul terus berubah-ubah.