Joe Biden Buka Suara Soal Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan: Saya Tetap Berdiri di Belakang Keputusan Ini

17 Agustus 2021, 09:45 WIB
Setelah cukup lama bungkam, Joe Biden menanggapi kritik terkait keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan. /REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) mendapat banyak kritikan usai Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan.

Joe Biden sebelumnya memutuskan untuk menarik seluruh pasukan AS dari Afghanistan, keputusan yang disebut menyebabkan kekacauan itu terjadi.

Setelah beberapa waktu bungkam, Joe Biden buka suara pada Senin, 16 Agustus 2021 waktu setempat untuk membela keputusannya menarik pasukan AS dari Afghanistan.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Bukan hanya itu, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, Joe Biden juga melontarkan kritik dan menyalahkan mantan kepemimpinan yang didukungnya di Afghanistan atas kekalahan melawan Taliban.

"Saya tetap berdiri di belakang keputusan saya. Setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

Joe Biden juga menepis kritik bahwa evakuasi pasukan AS dari Afghanistan adalah bencana.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 Agustus 2021: Leo Berpeganglah pada Keluarga, Scorpio akan Kesulitan Keuangan

Ia mengatakan mengatakan prioritasnya adalah menghentikan perang yang telah meluas jauh melampaui tujuan awalnya yang sederhana.

Misi pasukan AS di Afghanistan, awalnya, untuk menghukum Taliban karena memiliki hubungan dengan Al-Qaeda setelah peristiwa 9/11.

"Misi di Afghanistan tidak pernah untuk membangun bangsa itu," katanya, bersumpah bahwa meskipun pasukan AS pergi, operasi anti-terorisme akan terus berlanjut.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Joe Biden mengatakan ribuan warga AS dan warga Afghanistan yang telah bekerja dengan pasukan Amerika akan dievakuasi dalam beberapa hari mendatang.

Dia mengancam akan memberikan tanggapan militer yang menghancurkan jika Taliban melancarkan serangan pada waktu itu.

Menggarisbawahi bahwa dia keputusannya adalah benar, Joe Biden akan meninggalkan Gedung Putih segera setelah pidatonya, untuk kembali beristirahat akhir pekan di Camp David.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 Agustus 2021: Aries Jangan Ikut Campur, Taurus Uang Ada di Depan Mata

Dia baru saja terbang dari Camp David beberapa jam sebelumnya untuk memberikan pidato setelah mendapat tekanan untuk berpidato di depan negara.

Meskipun Joe Biden mengatakan dia bertanggung jawab atas nasib misi AS, dia mengecam mantan komandan militer dan pemerintah Afghanistan yang ditempatkan, diorganisir dan didukung oleh Washington selama 20 tahun terakhir.

Menurut Joe Biden, alih-alih melawan Taliban, pemerintah yang didukung AS malah melarikan diri.

Baca Juga: Aktor Zhang Zhehan Diboikot Tiongkok Usai Unggahan Fotonya Saat Kunjungi Kuil Yasukuni Jepang Beredar

“Kami memberi mereka setiap kesempatan untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Kami tidak dapat memberi mereka keinginan untuk memperjuangkan masa depan itu,” kata Joe Biden.

Mengakui kejutan yang mengejutkan dari serangan terakhir Taliban, Biden mengatakan hal itu lebih cepat dari yang diperkirakannya.

Maskapai besar, termasuk SIA dan British Airways, mengubah rute penerbangan untuk menghindari wilayah udara Afghanistan

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Namun alih-alih memfokuskan pidato pada warga Afghanistan yang mengerumuni bandara atau menanggapi kritik bahwa Gedung Putih tidak siap, Joe Biden menyampaikan pesannya yang lebih luas bahwa mengakhiri perang adalah yang terpenting.

"Pesaing strategis sejati kita, Tiongkok dan Rusia, tidak akan menyukai AS untuk terus menyalurkan miliaran dolar sumber daya dan perhatian untuk menstabilkan Afghanistan tanpa batas waktu," ujarnya.

Joe Biden lalu mengajukan pertanyaan pada mereka yang berpendapat bahwa pasukan AS harus tetap berada di Afghanista.

Baca Juga: Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia! Klaim Kode Redeem ML yang Dirilis Moonton pada 17 Agustus 2021

“Berapa generasi lagi anak perempuan dan laki-laki Amerika yang akan saya kirim ke perang saudara Afghanistan?" tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler