Usai Bunuh Anaknya yang Masih Balita, Wanita Asal AS Mintai Anak Remajanya Mengubur Mayat di Lubang

21 Juni 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Seorang ibu asal AS tidak hanya membunuh anaknya yang masih balita, ia juga meminta anak remajanya untuk mengubur mayat di lubang. /PIXABAY/PublicDomainPictures

PR CIREBON – Wanita asal Carolina Utara, Amerika Selatan (AS) dituduh membunuh anaknya yang berusia 4 tahun dengan memaksanya berdiri selama tiga hari berturut-turut tanpa istirahat.

Selain itu, wanita AS tersebut diketahui berhasil membuat kakak perempuan balita itu mengubur tubuhnya.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, wanita AS bernama Malikah Bennett (31) dari Charlotte, menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan tindak pidana pelecehan anak dalam kematian putrinya, Miegellic “Jelli” Young tahun lalu.

Baca Juga: Hendak Parkir untuk Belanja, Sebuah Mobil Tabrak Pintu Minimarket di Kuningan

Kini wanita itu juga didakwa dengan kejahatan menyembunyikan kematian dan menimbulkan cedera fisik.

Mayat anaknya ditemukan di halaman belakang keluarga bulan lalu.

Rincian yang terungkap dalam surat perintah penggeledahan dan penangkapan menunjukkan bahwa penutupan kematian Miegellic melibatkan beberapa anggota keluarga.

Baca Juga: Ini Alasan Prosesi Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Disiarkan Live di Televisi

Anak wanita tersebut yang lain yang berusia 13 tahun merupakan salah satu dari enam anak yang tinggal di rumah bersama Bennett dan pacarnya.

Ia mengatakan bahwa ibunya memaksa Miegellic yang berusia 4 tahun untuk berdiri di ruang cuci sebagai hukuman karena buang air besar di celananya.

Pada hari ketiga, balita itu jatuh dari pintu belakang dan kepalanya terbentur ke tanah, menurut gadis yang tidak disebutkan namanya itu kepada polisi.

Baca Juga: Erick Thohir Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Jokowi: Mentor Bijak, Detail, dan Selalu Menuntut yang Terbaik

Setelah pingsan, gadis itu mengatakan Bennett mencoba melakukan CPR, tetapi tidak meminta bantuan.

Saat Miegellic meninggal, sang ibu memandikan jasadnya dan memasukkannya ke dalam dua kantong sampah plastik hitam, lalu memasukkannya ke bagasi mobil SUV-nya.

“Mayat itu ditinggalkan di sana selama lima hari, sampai baunya menjadi sangat buruk," kata surat perintah pengadilan setempat.

Baca Juga: Park Min Young dan Song Kang Dikonfirmasi sebagai Pemeran Utama Drakor 'Cruel Story of Office Romance'

Bennett lalu pergi ke toko terdekat untuk membeli sekop, kembali ke rumah dan menggali sebuah lubang.

Kemudian dia menyuruh gadis 13 tahun itu mengambil tubuh adiknya, memasukkannya ke dalam lubang dan menutupinya dengan tanah.

Tragedi itu baru ditemukan 21 Mei 2021 lalu, setelah seorang pekerja layanan perlindungan anak meminta polisi untuk memeriksa kesejahteraan keluarga tersebut.

Baca Juga: Asisten Terlibat Pertikaian dengan Awak Media, Rizky Billar: Orang Itu Mendorong Asisten Saya

Bennett awalnya mengatakan dia telah mengantar putrinya dengan seorang anggota keluarga pada Agustus sebelumnya dan tidak melihatnya lagi sejak itu.

Namun seorang pria mengatakan kepada detektif bahwa Bennett telah menceritakan kepadanya bahwa gadis itu sudah mati.

Sementara anggota keluarga lain mengatakan mereka tidak tahu apa yang terjadi.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-60, Ini Harapan Presiden Jokowi untuk Masyarakat Indonesia dalam Situasi Covid-19

Tubuh Miegellic mengalami luka fisik yang serius, termasuk memar, bengkak dan mata hitam, menurut surat perintah penangkapan untuk Bennett.

Polisi juga menangkap dan mendakwa ibu Bennett, Tammy Taylor Moffett (53) dengan menyembunyikan kematian dan aksesori untuk pembunuhan setelah kejadian itu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler