Israel Disebut Siap Menjalin Hubungan dengan Malaysia dan Indonesia, Terkait Apa?

19 Juni 2021, 11:30 WIB
Duta Besar Israel untuk Singapura menyebut jika negaranya akan menjalin hubungan dengan negara mayoritas muslim, Malaysia dan Indonesia.* /Reuters/Ronen Zvulun

PR CIREBON - Israel menyatakan siap menjalin hubungan dengan Malaysia dan Indonesia.

Israel bersedia bekerja sama untuk membangun hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia. 

Pengumuman soal rencana Israel menjalin hubungan dengan Malaysia dan Indonesia tersebut disampaikan oleh duta besarnya untuk Singapura.

Baca Juga: Prediksi Peruntungan Shio Kelinci, Naga, dan Ular, 19 Juni 2021: Akan Ada Romansa Cinta dan Kebahagiaan

Pengumuman itu muncul meskipun mereka mengutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung bulan lalu.

Selama 11 hari, Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza yang diblokade.

Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pemboman itu.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kenal 5 Sinyal Penyakit Punggung, Salah Satunya Masalah Saraf

Negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei telah mendesak PBB untuk turun tangan dan menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Dalam sebuah pernyataan bulan lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Sultan Brunei menyebut, serangan udara Israel di Gaza sebagai bagian dari kebijakan tidak manusiawi, kolonial dan apartheid terhadap rakyat Palestina.

“Kami mengutuk dalam istilah yang paling keras atas pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang-ulang, yang dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina.

Baca Juga: Ramalan Prediksi Shio Sabtu 19 Juni 2021: Shio Tikus, Kerbau, dan Macan, Terlalu Banyak Merenung

"Khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita. dan anak-anak," tambah pernyataan itu.

Ketiga negara tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan telah berulang kali menyerukan diakhirinya pendudukan ilegal atas wilayah Palestina dan solusi dua negara berdasarkan perbatasan 1967.

Duta Besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni, mengatakan, Israel perlu melindungi warganya, tetapi tidak bertengkar dengan negara mana pun di Asia Tenggara.

Baca Juga: Perhatikan 5 Gejala Ini untuk Kesehatan Ginjal Anda!

"Kami juga ingin memperluas lingkaran perdamaian, ke negara-negara Muslim di kawasan ini," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor.

"Tapi kita tidak bisa memaksakannya kepada mereka," tambahnya.

"Terserah mereka untuk bergabung, dan mereka tahu bahwa kami tertarik, tetapi mereka juga memiliki pertimbangan politik internal mereka sendiri," sambungnya.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan, 21-27 Juni 2021: Scorpio Dapat Tujuh Pedang, Artinya Minggu yang Tak Baik

Kesepakatan normalisasi tahun lalu yang ditandatangani oleh UEA dan Bahrain, diikuti oleh Sudan dan Maroko, dikecam oleh Palestina yang mengklaim negara-negara tersebut telah meninggalkan mereka.

Posisi terpadu di mana negara-negara Arab akan berdamai hanya di bawah solusi dua negara, negosiasi yang telah menemui jalan buntu selama bertahun-tahun.

"Kami bersedia berbicara, kami bersedia bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami," pungkas Sagi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler