Terbongkar Email Antara Anthony Fauci dan Pejabat Kesehatan Tiongkok pada Awal Pandemi Covid-19, Bahas Apa?

2 Juni 2021, 16:00 WIB
Email antara Fauci dan pejabat kesehatan Tiongkok di awal pandemi cOVID-19 terbongkar, begini hal yang dibahas mereka. //Twitter/@FauciFan

PR CIREBON – Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Dr. Anthony Fauci dilaporkan berkorespondensi dengan seorang pejabat kesehatan Tiongkok di awal pandemi Covid-19.

Laporan itu mengungkapkan bahwa Fauci dan pejabat Tiongkok saling berkomunikasi lewat email, dan Fauci bersumpah bahwa mereka bisa melewati pandemi Covid-19 bersama-sama.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, Fauci menerima email itu pada 28 Maret 2020 dari George Gao, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Baca Juga: Jadwal Timnas, Prediksi, dan Link Live Streaming Indonesia vs Thailand: Evan Dimas Serukan Fokus!

Dalam email itu Gao meminta maaf karena mengatakan AS dan negara-negara lain membuat kesalahan besar dengan tidak mendorong orang untuk memakai masker sejak awal.

“Bagaimana saya bisa mengatakan kata ‘kesalahan besar’ seperti itu tentang orang lain? Itu kata-kata wartawan. Semoga Anda mengerti. Mari kita bekerja sama untuk mengeluarkan virus dari bumi,” tulis Gao.

“Saya mengerti sepenuhnya. Tidak masalah. Kita akan melewati ini bersama-sama,” jawab Fauci.

Baca Juga: Soal Tanggal Pernikahannya dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Nggak Lama dari Lamaran, Doain Aja

Korespondensi datang ketika Presiden AS saat itu Donald Trump menyalahkan Tiongkok atas wabah virus Corona.

Saat Fauci menghadapi kritik atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19, Gao mengulurkan tangan lagi.

“Saya melihat beberapa berita (semoga itu palsu) bahwa Anda diserang oleh beberapa orang. Semoga Anda baik-baik saja di bawah situasi yang tidak rasional seperti itu,” tulis Gao pada 8 April 2020.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Bisa 'Digulingkan' Jika Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan Terkait Covid-19 Terbukti

Tiga hari kemudian, Fauci menjawab dan berterima kasih kepada teman lamanya untuk apa yang ia sebut sebagai catatan baiknya.

"Semua baik-baik saja meskipun ada beberapa orang gila di dunia ini," tulis Fauci.

Percakapan itu termasuk di antara lebih dari 866 halaman email Fauci dari Maret dan April 2020 yang diperoleh melalui permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi.

Baca Juga: Mengaku Gugup Saat Foto Preweding dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Baru Prewed Aja Deg-degan Apalagi Akad

Dalam email tersebut, Fauci juga berkorespondensi dengan seorang eksekutif di Bill and Melinda Gates Foundation.

Ia juga diketahui bercakap dengan seorang direktur medis dari Asosiasi Pemain Liga Sepak Bola Nasional dan pembuat film dokumenter yang mengerjakan film dokumenter yang didukung Disney tentangnya.

Dalam korespondensinya dengan penasihat Gates Emilio Emini, eksekutif tersebut menyampaikan kekhawatiran tentang kesehatan Fauci.

Baca Juga: Curhat Soal Ikatan Cinta, Amanda Manopo Bosan: Mau Dibawa Kemana Om dan Tante?

“Saya melihat Anda di TV hampir setiap hari, dan meskipun Anda terus memiliki energi yang cukup besar, saya sangat mengkhawatirkan Anda,” tulis Emini dalam email pada 2 April 2020.

Fauci kemudian menanggapi pada dini hari keesokan harinya.

“Saya akan mencoba untuk terlibat sebanyak yang saya bisa mengingat keadaan saya saat ini,” Fauci menjawab.

Baca Juga: Wanita di Arab Saudi Tuntut Keringanan Peraturan Izin Tinggal Bagi Mereka yang Menikah Dengan Pria Negara Lain

Email tersebut juga mengungkapkan bahwa Fauci terus berhubungan dekat dengan pejabat Gedung Putih selama periode dua bulan.

Tepat sebelum Paskah, dia bertukar email dengan Marc Short, kepala staf Wakil Presiden Mike Pence, di mana dia mengucapkan hari yang damai dan menyenangkan bersama keluarga.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler