Tanggapi Serangan Israel ke Kantor Berita di Gaza, Joe Biden Segera Telepon Netanyahu dan Mahmoud Abbas

16 Mei 2021, 19:01 WIB
Presiden AS, Joe Biden segera menelpon dan berbicara kepada Benjamin Netanyahu dan Mahmoud Abbas setelah Israel meratakan kantor AP di Gaza. /REUTERS/Jonathan Ernst

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden segera menelpon dan berbicara kepada Benjamin Netanyahu dan Mahmoud Abbas setelah Israel meratakan kantor berita AP di Gaza.

Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berbicara tentang situasi di Gaza akibat serangan Israel tersebut.

Menurut pernyataan dari kantor Netanyahu, pemimpin Israel tersebut memberi tahu Joe Biden tentang perkembangan dan tindakan yang telah dan ingin diambil Israel.

Baca Juga: Viral Penumpang Maki Petugas saat Disuruh Putar Balik, Hotman Paris: Bapak Kapolri, Mohon Dijemput Orangnya

Dikatakan, Netanyahu juga berterima kasih kepada Joe Biden atas dukungan tanpa pamrih dari Amerika Serikat atas hak kami untuk membela diri.

Netanyahu menekankan dalam percakapan bahwa Israel melakukan segalanya untuk menghindari hal merugikan bagi mereka yang tidak terlibat.

"Buktinya adalah bahwa di menara di mana ada target teroris yang diserang oleh IDF, mereka dievakuasi dari yang tidak terlibat," tambah pernyataan tersebut. 

Baca Juga: Sebut Adanya Ketimpangan Vaksinasi, WHO Anjurkan Negara Kaya Sumbangkan Vaksin Covid-19 untuk COVAX

Seruan Joe Biden pada Netanyahu datang hanya beberapa jam setelah serangan udara Israel menargetkan dan menghancurkan gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza yang menampung kantor The Associated Press dan outlet media lainnya.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerima panggilan telepon "penting" pada Sabtu dari Joe Biden, kata juru bicara Abbas.

Panggilan tersebut menjadi panggilan pertama antara kedua pemimpin sejak Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS pada Januari lalu.

Joe Biden mengatakan kepada Abbas bahwa Amerika Serikat sedang melakukan upaya dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan mengurangi kekerasan di kawasan itu, ringkasan seruan yang diterbitkan oleh WAFA mengatakan, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Arab News.

Baca Juga: Ingin ke Tangerang? Berikut Hal yang Harus Dibawa saat Puncak Arus Balik

Dia juga mengatakan Amerika Serikat menentang penggusuran warga Palestina dari Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Menurut Joe Biden, penggusuran tersebut adalah sebuah kasus yang membantu memicu ketegangan di kota suci dan memicu pertempuran antara Israel dan militan Gaza.

Joe Biden meminta agar Mahmoud Abbas tidak terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan yang akan memperkeruh ketegangan.

Joe Biden, selaku Presiden AS berjanji akan segera dan secepat mungkin mengatasi konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel ini.

Baca Juga: Lakukan Panggilan Pertama dengan Mahmoud Abbas Usai Menjabat, Joe Biden Bahas Konflik Israel-Palestina

Sebelumnya, serangan-serangan yang dilayangkan oleh Israel kepada Palestina sudah semakin brutal dan keterlaluan.

Korban jiwa yang berasal dari rakyat sipil, anak-anak, perempuan bahkan petugas medis dan petugas media pun terus berdatangan akibat serangan ini. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler