Arab Saudi Tetapkan Ramadhan Tahun Ini Genap 30 Hari, Idul Fitri Jatuh Pada 13 Mei 2021

11 Mei 2021, 06:00 WIB
Ilustasi Idul Fitri 1442 H atau 2021// Berdasarkan perhitungan astronomis, Arab Saudi menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 13 Mei 2021 atau genap setelah 30 hari Ramadhan.* /Pixabay/Jpeter2

PR CIREBON - Arab Saudi menetapkan akhir Ramadhan tahun ini genap 30 hari, berdasarkan perhitungan astronomis.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor, Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al Manea, anggota Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi dan penasihat di Royal Court, mengatakan bahwa tahun ini Ramadan akan menjadi 30 hari.

Penetapan Arab Saudi ini berarti bahwa Idul Fitri akan diperingati pada 13 Mei 2021, hal tersebut ditetapkan berdasarkan perhitungan astronomis.

Baca Juga: Aktris Irish Bella dan Suaminya Ammar Zoni Berbagi Rezeki ke Karyawan Komplek dan Tim

Ini menandai pertama kalinya Saudi mengumumkan tanggal kalender Islam menggunakan teknologi astronomi daripada penampakan bulan secara visual.

Biasanya, Arab Saudi menetapkan akhir ramadhan dan awal idul fitri dengan cara mengamati bulan secara langsung, atau biasa dikenal dengan cara melihat hilal.

Namun kali ini, penetapan akhir ramadhan dan awal idul fitri di Arab Saudi menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomis.

Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri

Al Manea meminta mereka yang berusaha untuk mengamati akhir Ramadhan dengan melihat bulan baru untuk terus melakukannya dengan cara ini seperti biasanya.

Biasanya, Saudi menetapkan dimulainya awal Ramadhan pada 13 April 2021 dan akhir bulan suci umat Islam ditentukan oleh penampakan bulan baru yang menentukan apakah itu 29 atau 30 hari. 

Untuk diketahui, terdapat dua cara dalam islam untuk menentukan awal dan akhir suatu bulan.

Baca Juga: Demi sang Anak, Ibu di Tiongkok Ini Rela Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Bangun Jembatan di Depan Sekolah

Yakni dengan cara perhitungan atau hisab dan dengan cara melihat hilal atau melihat datangnya bulan baru secara langsung melalui pengamatan.

Kedua cara tersebut dilakukan untuk menentukan akhir suatu bulan dan menandai datangnya bulan baru.

Penetapan tersebut menjadi sangat penting pada saat pergantian antara bulan ramadhan dengan bulan syawal.

Pasalnya, penetapan tanggal tersebut akan berpengaruh pada jumlah puasa yang harus ummat Islam jalani, yakni 29 hari atau 30 hari. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler