PR CIREBON - Kehadiran sosok dokter menjadi hal yang penting di India untuk memberantas Covid-19.
Namun dalam hal ini, di Rumah Sakit Saroj Delhi India, 80 dokter telah dinyatakan positif Covid-19.
Tak hanya dokter, seorang ahli bedah senior yang bekerja selama hampir tiga dekade meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Menjelang Idul Fitri, Taliban Umumkan Gencatan Senjata pada Afghanistan Selama Tiga Hari!
Dari 80 dokter yang telah didiagnosis Covid-19, 12 kini dirawat di rumah sakit untuk perawatan sementara dokter lainnya yang positif Covid-19 berada di karantina rumah.
Dr AK Rawat, ahli bedah senior di rumah sakit, meninggal karena Covid-19.
Menurut The Times of India, Dr AK Rawat telah melayani Rumah Sakit Saroj selama 27 tahun dan kematiannya merupakan pukulan telak bagi staf yang sudah tegang.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Oh My Ladylord Episode 15: Han Bi Soo dan Jung Yoo In Adu Panco di Depan Oh Joo In
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa lebih dari 300 dokter dan staf paramedis di seluruh rumah sakit Delhi sejauh ini dinyatakan positif Covid.
Dengan wabah Covid di Rumah Sakit Saroj, semua departemen rawat jalan (OPD) telah ditutup untuk saat ini.
Pada hari Minggu, seorang dokter muda di Rumah Sakit Guru Tegh Bahadur (GTB) di Delhi, meninggal karena komplikasi terkait Covid-19 dalam beberapa jam setelah dites positif terinfeksi.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Virus Penyebab Covid-19 Alami Mutasi Sebanyak Lebih dari 6.600 Kali
Dr Anas Mujahid, 26, bekerja di Rumah Sakit GTB yang telah diubah menjadi rumah sakit yang ditunjuk Covid-19, telah menyelesaikan magang setelah MBBS pada bulan Januari.
Pada Minggu, Delhi melaporkan 273 kematian akibat virus korona bersama dengan 13.336 infeksi baru Covid-19.
Jumlah kasus baru, terendah sejak 12 April, dapat dikaitkan dengan jumlah tes yang lebih kecil, yang dilakukan pada Sabtu.
Baca Juga: Masjid Agung Purwokerto Rancangan Ridwan Kamil Berkonsep Seribu Bulan, Berikut Maknanya Dibaliknya
Sementara itu, di Negara India secara keseluruhan total kasus Covid-19 telah mencapai angka 22.662.676.
Sementara itu, total kematian mencapai 246.146 orang.
Sedangkan kasus aktif Covid-19 di India berada di angka 3,745,207.***