Menteri Pertahanan Israel Sebut Pihaknya Siap Kerja Sama dengan Amerika Serikat di Iran: Mitra Penuh

11 April 2021, 20:10 WIB
Israel menyuarakan harapan bahwa keamanan negaranya akan dijaga di bawah kesepakatan nuklir Iran yang baru dicapai dengan Amerika Serikat..* /REUTERS/Lisi Niesner

PR CIREBON - Pada Minggu 11 April 2021, Menteri Pertahanan Israel berjanji untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di Iran.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Menteri Pertahanan Israel menyuarakan harapan bahwa keamanan negaranya akan dijaga di bawah kesepakatan nuklir Iran yang baru dicapai dengan Amerika Serikat.

"Israel memandang Amerika Serikat sebagai mitra penuh di semua teater operasional, tidak terkecuali Iran," kata Benny Gantz setelah menjamu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Simak Penjelasan Soal Pengertian dan Hukum Salat Tarawih

"Dan kami akan bekerja erat dengan sekutu Amerika Serikat kami untuk memastikan bahwa setiap perjanjian baru dengan Iran akan mengamankan kepentingan vital dunia dan Amerika Serikat, mencegah perlombaan senjata berbahaya di wilayah kami dan melindungi Negara Israel," sambungnya.

Austin melakukan kunjungan pertama ke Israel dan bertemu seorang pejabat senior pemerintahan Joe Biden.

Ia mengatakan kepada mitranya bahwa Washington memandang aliansi dengan Israel sebagai pusat keamanan regional.

Baca Juga: Simak Kalender Astrologi Semua Konstelasi, Aspek, dan Transit Planet untuk Minggu 11 April 2021

Kunjungan Austin termasuk pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengkhawatirkan keinginan pemerintah Demokrat untuk mengembalikan AS ke kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan negara-negara besar, yang dihentikan oleh pemerintahan Republik sebelumnya.

Netanyahu mengatakan Israel tidak akan terikat oleh kesepakatan baru, yang ia gambarkan sebagai pembatasan sementara pada kemampuan nuklir Iran yang akan membuka jalan untuk produksi bom dalam jangka panjang.

Teheran mengatakan ambisi atomnya murni untuk perdamaian.

Baca Juga: Peneliti Israel Sebut Varian Virus Corona Afrika Selatan Dapat Terobos Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech

Para pejabat Israel telah lama mengancam tindakan militer terakhir terhadap Iran jika mereka menganggap diplomasi asing jalan buntu.

Dalam sambutan publiknya, Austin tidak mengomentari Iran secara spesifik.

Ia mengatakan pemerintahan Biden akan terus memastikan "keunggulan militer kualitatif" Israel di Timur Tengah sebagai bagian dari "komitmen kuat untuk Israel dan rakyat Israel".

Baca Juga: Link Live Streaming hingga Prediksi Susunan Pemain Persib vs Persebaya Babak Perempat Final Piala Menpora 2021

“Hubungan bilateral kami dengan Israel khususnya merupakan pusat stabilitas dan keamanan regional di Timur Tengah,” terang Austin.

“Selama pertemuan kami, saya menegaskan kembali kepada Menteri Gantz bahwa komitmen kami kepada Israel bertahan dan sangat kuat,” sambungnya.

Israel dan Iran dalam beberapa pekan terakhir melaporkan sabotase ke kapal mereka di laut.

Baca Juga: Tips Pacaran dengan Kepribadian Aquarius dan Tanda Positif Zodiak yang Cocok Bersamanya

Suriah menuduh Israel melakukan serangan udara di wilayahnya.

Israel mengatakan sedang mencoba untuk membendung pembangunan pasukan Iran di negara tetangga Suriah.

Pada hari Minggu 11 April 2021, Press TV Iran mengatakan masalah listrik telah menyebabkan insiden di situs pengayaan uranium bawah tanah Natanz, tanpa korban atau polusi.

Israel, yang mencantumkan sabotase dunia maya di gudang senjatanya, tidak berkomentar. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler