Network
PR CIREBON - Perusahaan keamanan yang berbasis di AS, Proofpoint mengatakan, sekelompok peretas Iran menargetkan untuk menyerang data profesional medis senior Amerika dan Israel.
Grup TA453, juga disebut Charming Kitten and Phosphorus, meluncurkan kampanye phishing kredensial yang menargetkan profesional medis senior yang mengkhususkan diri dalam penelitian genetika, neurologi, dan onkologi.
Phishing dianggap sebagai kejahatan dunia maya di mana target dihubungi melalui email, telepon, atau pesan teks oleh seseorang yang berpura-pura menjadi lembaga atau orang yang sah untuk menjebak individu agar memberikan data sensitif seperti informasi identitas pribadi, detail perbankan dan kartu kredit, serta kata sandi.
Baca Juga: Sambil Hapus Air Mata Tyson, Melaney Ricardo Ungkap Sebab dari Masalah Rumah Tangganya
Dalam serangan terbaru, fokus medis dan ketegangan antara Iran dan Israel, dimanfaatkan oleh kelompok tersebut dengan mengirim email palsu yang menyamar sebagai fisikawan Israel terkemuka dengan "Sekilas tentang senjata nuklir: Israel" di kolom subjek.
Tautan di dalam email membawa clickers ke situs web OneDrive Microsoft palsu dengan dokumen PDF, yang memungkinkan peretas mengumpulkan informasi masuk pengguna.
Segera setelah individu mengklik log in, mereka dialihkan kembali ke situs web Microsoft OneDrive yang sebenarnya, yang mencakup jejak serangan phishing, jelas laporan itu.
Baca Juga: Soal Video Viral yang Singgung Masalah Kesehatan Mental, Deddy Corbuzier: Videonya Kok Dipotong?
Kelompok itu secara historis bersekutu dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran untuk menargetkan 'pembangkang,' akademisi, diplomat, dan jurnalis.
Proofpint mengatakan, BadBlood adalah penyimpangan dari aktivitas grup yang biasa.
