Network
PR CIREBON - Israel mengabarkan Amerika Serikat, bahwa mereka telah menyerang kapal Iran Saviz di Laut Merah pada Selasa, 6 April 2021.
Penyerangan itu adalah pembalasan atas serangan yang dilancarkan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel.
Kantor berita Tasnim melaporkan, kapal kargo Iran 'Iran Saviz' diserang di Laut Merah oleh ranjau limpet yang terpasang di lambung kapal.
Baca Juga: Jadi Groomsmen di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Al Ghazali Ungkap Keinginan Susul Sahabat
Tasnim memberitakan bahwa kapal Iran tersebut telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir.
Penempatan tersebut untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi.
"Kapal Iran Saviz telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (anti-pembajakan)," kata Tasnim, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya.
Baca Juga: Amnesty Internasional Sebut Otoritas Rusia Perlahan Membunuh Alexei Navalny 'Penentang Utama Presiden Rusia'
Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap kapal kargo milik Israel dan Iran sejak akhir Februari.
Kedua musuh bebuyutan tersebut memang kerap melempar tanggung jawab dengan menganggap pihak yang satunya bertanggung jawab.
Hal itu juga terjadi pada saat AS dan Iran meluncurkan pembicaraan tidak langsung di Wina.
Baca Juga: Ditanya Soal Restunya untuk Putri Delina dan Jeffry Reksa, Sule: Sekarang Bukan Zaman Siti Nurbaya
Melalui kekuatan Eropa, demi menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, sebuah kesepakatan yang sangat ditentang Israel.
Israel memberi tahu AS kalau mereka melancarkan serangan pada pukul 7.30 waktu setempat.
"Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk berbagi komunikasi intelijen swasta, mengatakan bahwa Israel telah menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel, dan bahwa Saviz telah rusak," tambah laporan itu.
Baca Juga: Kista di Rahim Aurel Hermansyah Telah Hilang, Atta Halilintar: Doa Kita Didengar, Bisa Menyambut Buah Hati
'Saviz' secara resmi terdaftar sebagai kapal kargo umum.
Namun, Pusat Pemberantasan Terorisme di Akademi Militer Amerika Serikat (USMA) menggambarkan 'Saviz' dalam sebuah laporan sebagai kapal induk Iran.
Disebutkan, kapal itu memiliki kubah dan antena sinyal intelijen, dan dikunjungi oleh semua kapal Iran yang bergerak melalui Laut Merah.
Baca Juga: Gading Marten Blak-blakan Ungkap Ucapan Gempi yang Jadi Kenyataan hingga Buatnya dan Gisel Terkejut
"Secara nominal untuk mengoordinasikan langkah-langkah anti-pembajakan. Setidaknya tiga speedboat berbasis di dek, yang digunakan untuk mengangkut personel ke Yaman," kata USMA.***
