Iran Ancam Serang Warganya, Israel Sarankan Wisatawan Hindari UEA dan Wilayah Timur Tengah

30 Maret 2021, 19:31 WIB
Iran ancam akan serang warga Israel, /REUTERS/Ronen Zvulun/Pool

PR CIREBON - Badan Keamanan Nasional Israel menyarankan wisatawan untuk tidak melakukan perjalanan ke UEA dan Bahrain di antara negara-negara lain.

Ini berkaitan dengan ancaman Iran yang akan menyerang orang Israel di luar negeri.

Badan tersebut juga mencantumkan Georgia, Azerbaijan, Turki, Mesir, Yordania, dan wilayah Kurdi di Irak sebagai wilayah yang harus dihindari.

Baca Juga: Gisel Buka Suara Usai Dituduh Tidak Tahu Malu: Itu 'kan Sudut Pandang Setiap Orang

"Kami memperkirakan bahwa Iran akan terus beroperasi dalam waktu dekat untuk merugikan sasaran Israel," kata kantor anti-terorisme badan itu dalam sebuah pernyataan.

UEA dan Bahrain menandatangani 'Perjanjian Abraham' yang ditengahi AS.

Mereka menyetujui untuk menormalisasikan hubungan dengan Israel tahun lalu.

Baca Juga: Kesal Tanaman Sayur Dirusak Kucing Tetangga, Pria Ini Tega Bunuh dengan Menenggelamkannya

Kepala Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi, Eitan Naeh mengatakan kepada kantor berita negara UEA WAM pada bulan Februari sekitar 130.000 turis Israel mengunjungi UEA sejak lalu lintas udara diluncurkan antara kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Emirat menyampaikan, Israel dan UEA juga sedang membahas pembentukan koridor perjalanan bebas karantina.

Kedua negara bertujuan untuk menyelesaikan dan mengimplementasikan perjanjian pada April 2021.

Baca Juga: Diskusi dengan Arab Saudi, Rusia Bahas Masalah Mendesak Soal Suriah

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya, ketegangan Israel-Iran meningkat setelah adanya ancaman Iran.

Mereka menjadikan Israel sasaran setelah kematian ilmuwan nuklirnya, Mohsen Fakhrizadeh, yang dibunuh pada November di dekat Teheran.

Ia menuduh Israel, yang telah dicurigai dalam pembunuhan sebelumnya terhadap ilmuwan nuklir Iran, berada di balik penembakan tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Temukan Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris, Azis Yanuar Buka Suara

Israel tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab.

Namun, Fakhrizadeh telah lama berada di layar radar Israel, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada konferensi pers 2018 tentang program nuklir Iran untuk mengingat nama itu.

Israel menuduh Iran mencoba mengembangkan senjata nuklir - tuduhan yang dibantah oleh Iran.

Baca Juga: Ditanya Sikapnya Sebagai Ibu Jika Azriel Hermansyah Hamili Anak Orang, Begini Jawaban Ashanty

Pidato langka dari Kepala Staf IDF Aviv Kochavi mengatakan, Tel Aviv memperingatkan akan menanggapi dengan serangan balik ekstrim "dalam perang berikutnya" terhadap ancaman dari musuh bebuyutannya Iran.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler