Lemparkan Bom Molotov hingga Sebabkan Ledakan di Layanan Medis, Sopir Ambulans Ditahan Polisi

2 Maret 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi orang melempar bom molotov /pixabay.com/

PR CIREBON – Sebuah bom Molotov dilemparkan dari mobil ambulans oleh seorang pria yang merupakan sopir.

Pria yang melempar bom Molotov dari ambulans tersebut bernama Richard White (37) itu berasal dari Torrington, Connecticut, AS.

Pria itu akhirnya ditangkap karena ia melempar bom Molotov sambil mengemudikan mobil ambulans.

Baca Juga: Kunjungi Yogyakarta, Presiden Jokowi Melayat Artidjo Alkostar hingga Resmikan KRL

Selain itu, pria tersebut melemparkan bom Molotov pada banyak tempat.

Bom itu pun meledak di departemen kebakaran, layanan medis, hingga rumah pribadi masyarakat.

White pun akhirnya ditangkap pada Sabtu, 27 Februari 2021 oleh polisi Negara Bagian Pennsylvania setelah ia dijadikan target.

Baca Juga: Kpopers Heboh di Twitter Gegara Ratusan Lagu K-pop Hilang dari Spotify, Begini Jawaban Pihak Terkait!

Penangkapan itu dilakukan dengan penghentian mobil ambulans White pada pukul 10 malam di Interstate 80 dekat Milton, Pennsylvania.

Sebagaimana diberitakan oleh Zona Priangan dalam artikel “Sopir Ambulans Nekat Lemparkan Bom Molotov ke Dinas Pemadam Kebakaran”, surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk White pada Sabtu malam.

Surat itu menuntutnya dengan pembakaran tingkat tiga dan perampokan tingkat tiga.

Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Tolak Tegas Kebijakan Investasi Miras: Tidak Bisa atas Nama Kearifan Lokal

Dia ditahan di Pennsylvania dengan uang jaminan dan sedang menunggu ekstradisi kembali ke Old Saybrook, Connecticut, kata Kepala Polisi Old Saybrook Michael A. Spera.

"Orang ini telah menargetkan beberapa fasilitas yang kami andalkan untuk menyelamatkan nyawa," kata Spera dalam sebuah pernyataan kepada ABC News.

Menurut Spera, White telah melakukan berbagai serangan dan pihaknya terus berupaya menghentikannya.

Baca Juga: Ungkap Kehidupan Pernikahan dengan Rachel Vennya, Niko Al Hakim: Dia Support, Tapi Larang Pergi Jauh

Tersangka ditahan karena telah merusak dan menyerang beberapa fasilitas keselamatan publik.

Sejauh ini tidak ada yang terluka dalam serangan itu. Cuma beberapa bagian dari fasilitas itu rusak, kata Spera.

White adalah karyawan agen Ambulans Pemburu di Meriden, Connecticut, menurut pernyataan dari Kapten John Mennone dari Departemen Kepolisian Meriden.*** (Parama Ghaly/Zona Priangan)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Zona Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler