Sempat Diblokir Israel, Vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia untuk Warga Palestina Akhirnya Memasuki Jalur Gaza

18 Februari 2021, 15:50 WIB
Setelah sempat ditahan Israel, vaksin Sputnik V Rusia untuk Palestina akhirnya memasuki Jalur Gaza.* /Pixabay.com/torstensimon

PR CIREBON – Pengiriman 2.000 dosis vaksin virus Covid-19 Sputnik V Rusia untuk warga Palestina akhirnya memasuki Jalur Gaza.

Sebelumnya, transfer pengiriman vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia untuk Palestina sempat diblokir oleh Israel.

Pejabat Palestina dan Israel mengatakan bahwa pengiriman vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia  dikirim oleh Otoritas Palestina (PA) dari Tepi Barat, cukup untuk memvaksinasi 1.000 orang dalam rejimen dua kali suntikan.

Baca Juga: Marak Diskriminasi Politik, Rusia Disebut Pulau Kebebasan Terakhir di Dunia

"Kami akan menggunakan dosis tersebut untuk memvaksinasi pasien yang menjalani transplantasi organ dan mereka yang menderita gagal ginjal," kata Majdi Dhair, seorang pejabat kementerian kesehatan Gaza, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

“Tenaga medis tidak akan divaksinasi kali ini karena pengirimannya kurang,” lanjut Dhair.

Pengiriman vaksin ke Gaza tersebut sempat menuai kecaman dari politisi sayap kanan Israel yang meminta pemerintah untuk melakukan transfer bersyarat pada pembebasan dua warga sipil Israel yang diyakini ditahan di Gaza.

Baca Juga: Arab Saudi Hujan Salju, Warga UEA Berbondong-bondong Datang Lihat Salju Pertama

Tetapi Israel juga mendapat tekanan dari kelompok hak asasi untuk berbuat lebih banyak guna memastikan vaksin mencapai warga Palestina di wilayah yang direbutnya dalam perang 1967.

COGAT, badan militer Israel yang menjalankan urusan sipil di wilayah Palestina, mengatakan dosis Sputnik V sedang ditransfer dari Otoritas Palestina di Tepi Barat ke Gaza menyusul penundaan untuk mendapatkan persetujuan politik Israel.

Penundaan itu menyoroti tantangan yang dihadapi warga Palestina dalam menyuntik warga di Tepi Barat dan Gaza, dua wilayah yang secara geografis terbagi menjadi rumah bagi 5,2 juta warga Palestina.

Baca Juga: Sutradara Film ‘Framing Britney Spears’ Klarifikasi Soal Dugaan Teori Konspirasi ‘Project Rose’

Israel mengontrol semua titik masuk dan keluar ke Tepi Barat dan sebagian besar perbatasan pesisir dan darat di Jalur Gaza, daerah yang ditinggalkan pasukan dan pemukim Israel pada tahun 2005.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler