Network
PR CIREBON – Selama 15 tahun berlalu tidak ada pemilihan umum atau pemilu yang digelar oleh negara Palestina, karena perbedaan sikap antara faksi Fatah dan Hamas.
Namun akhirnya setelah 15 tahun berlalu, negara Palestina akan segera mengadakan pemilu untuk pertama kalinya.
Mendengar kabar tersebut, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mendukung rencana penyelenggaraan pemilu Palestina.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia, Rabu 10 Februari 2021: Tingkat Kesembuhan Dekati Satu Juta Jiwa
Hal itu disampaikan Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers virtual bersama Menlu Palestina Riyad Al-Maliki di Amman, Yordania pada Rabu 10 Februari 2021.
Retno Marsudi mengatakan bahwa pemilu Palestina akan menunjang persatuan dan kekuatan bangsa itu.
“Persatuan yang kuat sangat penting untuk memastikan pemilu yang sukses di Palestina,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Diketahui, penyelenggaraan pemilu presiden dan parlemen telah disepakati oleh faksi-faksi politik Palestina, termasuk Hamas dan Fatah.
Baca Juga: Praktik Aborsi di Bekasi Berhasil Dibongkar, 3 Pelaku Berhasil Digelandang Polisi
