Otoritas Palestina Sebut Pengiriman Vaksin Sputnik V untuk Staf Medis Diblokir Israel di Jalur Gaza

- 16 Februari 2021, 16:30 WIB
Vaksin Covid-19, Sputnik V buatan Rusia.Otoritas Palestina menyebutkan bahwa pengiriman vaksin Sputnik V Rusia ke Jalur Gaza ditahan oleh Israel karena tidak ada persetujuan.*
Vaksin Covid-19, Sputnik V buatan Rusia.Otoritas Palestina menyebutkan bahwa pengiriman vaksin Sputnik V Rusia ke Jalur Gaza ditahan oleh Israel karena tidak ada persetujuan.* /Instagram.com/sputnik_vaccine

PR CIREBON – Pejabat Palestina mengungkapkan bahwa otoritasnya mencoba mengirim 2.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia dari wilayah Tepi Barat ke Gaza.

Akan tetapi, usaha itu gagal karena Israel menghentikan pengiriman di pos pemeriksaan Tepi Barat dan memberi tahu Palestina bahwa tidak ada persetujuan untuk melanjutkan kiriman itu ke Gaza.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan permintaan otoritas Palestina untuk mengirim 2.000 dosis ke Gaza masih dalam pemeriksaan dan bahwa persetujuan belum diberikan.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan PT Waskita Beton Precast Tbk, Dibuka 5 Formasi!

Pejabat Keamanan Israel menyebutkan bahwa badan yang ditugasi menyetujui transfer adalah dewan keamanan nasional Israel, bagian dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sayangnya, pihak dari Kantor Netanyahu tidak segera memberikan komentar.

Sementara itu, pejabat otoritas Palestina menuturkan mereka mengajukan permintaan transfer ke otoritas pertahanan Israel segera setelah menerima pengiriman awal 10.000 dosis di Tepi Barat pada 4 Februari.

Baca Juga: Lagi, Anggota TNI Meninggal Dunia Akibat Baku Tembak dengan KKB Pagi ini

"Hari ini, 2.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia dipindahkan untuk memasuki Jalur Gaza, tetapi otoritas Israel mencegah masuknya vaksin itu," kata pernyataan dari Menteri Kesehatan otoritas Palestina, Mai Alkaila, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x