PR CIREBON – Virus Covid-19 yang saat ini mencapai 100 juta kasus diseluruh dunia terus menjadi perhatian publik.
Virus Covid-19 ini mulai muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok hingga akhirnya menyebar hampir diseluruh dunia.
Isu tentang Tiongkok sengaja membiarkan virus Covid-19 dan membuatnya menyebar secara global kini mencuat kembali.
Ditambah pula saat ini WHO berhasil memasuki Tiongkok dan meneliti tentang asal usul virus dan awal mula penyebarannya.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, setelah berbulan-bulan bernegosiasi, Tiongkok akhirnya menyetujui kunjungan para peneliti di bawah naungan badan PBB.
Dari dugaan awal Tiongkok disinyalir sengaja membiarkan virus itu menyebar secara global dengan bereaksi terlalu lambat pada hari-hari awal kemunculannya.
Untuk menjawab hal tersebut, WHO pun akhirnya mendatangi Tiongkok dan mulai melakukan penyelidikan disana.
Panel WHO mulai tiba di Wuhan pada 14 Januari 2021 lalu dan mengadakan konferensi online dengan rekan-rekan Tiongkok selama karantina dua minggu sebelum mulai bekerja di lapangan.
Sejak awal, pejabat WHO telah berusaha untuk mendapatkan lebih banyak kerjasama dari China, namun hal itu sulit karena Tiongkok membatasi.
Rekaman audio pertemuan internal WHO yang diperoleh The Associated Press menunjukkan bahwa para pejabat WHO mengeluh karena tidak mendapatkan informasi yang cukup.
Pihak Tiongkok sangat membatasi akses informasi mengenai studi asal usul virus dan penyebarannya. Tiongkok terkesan tengah menutupi satu fakta penting.
Tiongkok awalnya menolak tuntutan untuk penyelidikan internasional setelah pemerintahan Trump menyalahkan Beijing atas virus tersebut.
Akan tetapi Tiongkok akhirnya tunduk pada tekanan global yang meminta untuk menyelidiki asal-usul virus.
Baca Juga: Sambut Imlek 2021: Kenalan dengan Kesenian Tradisional Liang Liong dalam Perayaan Tahun Baru
Keiji Fukuda, pakar kesehatan masyarakat di Universitas Hong Kong, mengatakan kunjungan tersebut adalah misi membangun citra selain misi ilmiah.
Kedatangan WHO di Tiongkok dinilai sebagai upaya Tiongkok agar terlihat transparan dan terbebas dari tuduhan menyembunyikan fakta.
Sementara WHO sendiri ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pihaknya telah mengambil tindakan serius terhadap isu Covid-19 ini.
Awal bulan ini, kepala darurat WHO Mike Ryan mengatakan penyelidikan ini adalah tugas yang sulit dan dibutuhkan dua, tiga atau empat upaya untuk dapat menyelesaikannya. ***