Para Ahli Kecam Tren TikTok Soal Mengoleskan Krim Ereksi ke Bibir, Dapat Sebabkan Efek Negatif Jangka Panjang

26 Januari 2021, 14:20 WIB
Jerry Mal, orang yang mengusung tren TikTok nyeleneh untuk mengoleskan krim ereksi ke bibir.* /Tangkapan layar TikTok/jerrybmaldonado

PR CIREBON – Dokter dan ahli telah memperingatkan agar tidak mengikuti tren TikTok baru di mana orang menggunakan krim ereksi pada bibir.

Tren, yang dimulai oleh pengguna TikTok bernama Jerry Mal, memperlihatkan bagaimana dia menggunakan krim bantuan seksual dengan harapan mampu membuat bibirnya tampak lebih seksi.

Efek ‘mengembang’ dalam beberapa detik dan bertahan sementara dari krim ereksi dalam video TikTok itu dikecam oleh dokter dan ahli perawatan kosmetik.

Baca Juga: Donald Trump Buka Kantor di Florida AS, Dilakukan untuk Jalankan Agenda Administrasi Pemerintahan 

Dokter dan ahli cukup terkejut dengan jumlah pengguna TikTok yang malah tergoda untuk mencobanya.

Dalam video TikTok yang viral tersebut, Mal menjelaskan bahwa dia mendapat inspirasi untuk mengoleskan bibirnya dengan krim ereksi dari sebuah film.

“Pada dasarnya, saya menonton film di mana seorang gadis mengoleskan krim ereksi di seluruh bibirnya dan itu membuatnya sangat besar (seksi), jadi sekarang saya ingin mencobanya,” ujarnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.

Baca Juga: Rusia Cabut Pembatasan Masuk dan Pergi bagi 4 Negara Ini, Salah Satunya Masih Menolak

Ia kemudian melanjutkan untuk mengoleskan krim ke seluruh bibirnya, dan berkata: "Agak kesemutan. Ini tidak mengerikan, tapi kita akan lihat".

Video yang telah menarik 3,5 juta penonton. Hasil dari percobaanya itu menunjukkan bibirnya terlihat jauh lebih besar dan seksi.

Banyak penonton yang terkesan dan berkomentar dengan mengatakan mereka tergoda untuk mencobanya mengoleskan krim ereksi ke bibir mereka sendiri.

Baca Juga: Moderna Inc Yakin Vaksinnya Berikan Perlindungan Terhadap Varian Baru Covid-19 

Namun, para profesional medis telah memperingatkan hal ini, mengecam bintang TikTok Jerry Mal karena mempromosikan penggunaan krim yang salah.

Direktur Medis Cosmedics sekaligus praktisioner kecantikan, Dr Ross Perry ikut buka suara terkait tren nyeleneh itu.

"Mengoleskan krim ereksi di bibir Anda untuk mendapatkan bibir yang lebih berisi benar-benar konyol dan bisa sangat berbahaya karena sejumlah alasan,” katanya.

Baca Juga: Tiongkok Sebut Tidak Kondusif bagi Perdamaian, Geram Kapal Induk AS Masuki Perairan Laut Tiongkok Selatan 

“Orang yang mencoba ini dapat menderita reaksi alergi seperti perih, nyeri, lecet dan bengkak yang tidak nyaman,” imbuhnya.

Efek samping lain dari penyerapan krim ereksi saat masuk ke dalam tubuh dapat membuat sakit kepala, masalah tekanan darah dan bahkan kemungkinan masalah jantung.

Nurse Aaron dari ATYU (London’s Ultimate Skin Concierge) memberi tahu bahwa tren itu tidak masuk akal.

Baca Juga: Dubai Tawarkan Cara Unik, Berikan Diskon bagi Pengunjung yang Sudah Vaksinasi Covid-19 

"Bahan yang paling umum dalam krim ini adalah Alprostodil, yang merupakan vasodilator,” 

"Penggunaan ini pada bibir sangat tidak aman, dengan potensi efek samping mulai dari ruam kulit yang menyebabkan infeksi,” imbuhnya.

Aaron mengatakan bahwa hasil dari tren TikTok itu bersifat sementara dan akan memudar dalam beberapa jam, namun ada potensi efek samping jangka panjang yang negatif.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler