PR CIREBON – Kelompok kapal induk Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt telah memasuki Laut Tiongkok Selatan untuk mempromosikan apa yang mereka sebut sebagai kebebasan laut.
Tindakan itu dilakukan tepat saat ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran di Washington.
Komando Indo-Pasifik AS melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok kapal tersebut memasuki Laut Tiongkok Selatan pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Baca Juga: Madinah Dinobatkan Sebagai Kota Tersehat di Dunia, Musni Umar: Berita yang Menggembirakan
Hari itu merupakan hari yang sama saat Taiwan melaporkan serangan besar pesawat pengebom dan jet tempur Tiongkok ke zona identifikasi pertahanan udaranya di sekitar Kepulauan Pratas.
Militer AS mengatakan kelompok kapal induk berada di Laut Tiongkok Selatan dalam melakukan operasi rutin untuk memastikan kebebasan laut dan membangun kemitraan yang memupuk keamanan maritim.
"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Tiongkok Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut"
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang
"Dan menyakinkan sekutu dan mitra," kata Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan kelompok kapal, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
“Dengan dua pertiga perdagangan dunia melewati wilayah ini, sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami"
"Terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang memungkinkan kita semua untuk makmur,” lanjut Doug Verissimo.
Baca Juga: Aplikasi TikTok Bakal Diblokir bagi Anak di Bawah Umur di Italia, Ini Penyebabnya
Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS.
Sebelumnya, calon Menteri Luar Negeri Biden, Antony Blinken, mengatakan bahwa tidak diragukan lagi Tiongkok merupakan tantangan paling signifikan bagi AS dibandingkan negara mana pun.
Tiongkok telah berulang kali mengeluh tentang kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan.
Baca Juga: Batalkan Lagi Kebijakan Donald Trump, Joe Biden akan Izinkan Transgender Daftar di Militer AS
Di mana Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan semuanya memiliki klaim kepemilikan.***