Serangan Mematikan, Bom Bunuh Diri Beruntun di Ibu Kota Irak Tewaskan 32 Orang

22 Januari 2021, 15:12 WIB
Tangkapan layar bom bunuh diri di Baghdad, Irak.* //Twitter @thestevennabil

PR CIREBON - Sebuah bom bunuh diri beruntun menewaskan hampir 30 orang di ibu kota Irak, Baghdad pada Kamis, 21 Januari 2021.

Bom bunuh diri itu merupakan serangan paling mematikan di kota Baghdad dalam tiga tahun terakhir, kata media pemerintah Irak.

Sedikitnya 32 orang tewas dan 110 orang lainnya cedera dalam bom bunuh diri yang terjadi di pasar terbuka di Tayaran Square, Baghdad.

Baca Juga: Tidak Sempat Berjemur? Jangan Khawatir, Vitamin D Bisa Diperoleh dari 5 Makanan Ini

Pasar telah dipenuhi orang-orang setelah hampir setahun pembatasan kegiatan diberlakukan di Irak dalam upaya menghentikan penyebaran virus Corona.

Menurut pernyataan kementerian dalam negeri, pelaku bom bunuh diri pertama bergegas ke pasar, mengaku merasa sakit.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News pada Jumat, 22 Januari 2021, begitu kerumunan orang berkumpul di sekitarnya, dia meledakkan dirinya.

Baca Juga: Soroti Sebab Banjir di Indonesia, Musni Umar: Pernyataan LAPAN Bukti yang Dapat Dipercaya

Ketika orang-orang berkumpul di sekitar para korban setelah bom bunuh diri pertama, penyerang kedua kemudian meledakkan bomnya.

Bom bunuh diri itu adalah insiden paling berdarah di Baghdad sejak Januari 2018, ketika seorang pembom bunuh diri yang juga berada di Tayaran Square menewaskan lebih dari 30 orang.

Pengeboman bunuh diri telah menjadi hal biasa di Baghdad selama pertumpahan darah sektarian setelah invasi pimpinan AS pada tahun 2003.

Baca Juga: Wajib Tahu, Stres dan Depresi Dapat Pengaruhi Efek Vaksin Virus Corona

Kemudian, ketika kelompok Daesh menyapu sebagian besar Irak, ekstrimisnya juga menargetkan penyerangan ke Baghdad.

Tetapi dengan kekalahan teritorial kelompok itu pada akhir 2017, bom bunuh diri di kota itu menjadi langka.

Tembok beton terkenal Baghdad dibongkar dan pos pemeriksaan di seluruh kota disingkirkan.

Baca Juga: Sempat Hilang, Polisi Italia Temukan Salinan Lukisan Mundi abad ke 16 Leonardo da Vinci

Serangan hari Kamis terjadi saat warga Irak bersiap untuk pemilu, peristiwa yang seringkali didahului oleh pemboman dan pembunuhan.

Serangan bom bunuh diri pada hari Kamis telah digunakan oleh kelompok-kelompok Islam ultra-konservatif di Irak, yang paling baru adalah Daesh.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler