PR CIREBON - Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell menuduh Donald Trump yang menjadi provokator utama dalam kerusuhan di Capitol.
Mitch McConnell, yang juga Partai Republik, menuduh Donald Trump dalam pidato yang disampaikan pada Selasa, 19 Januari 2021.
“Massa itu diberi kebohongan. Mereka diprovokasi oleh presiden dan orang-orang kuat lainnya, ”kata Mitch McConnell, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Rabu 20 Januari 2021.
Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu lalu memakzulkan Donald Trump untuk kedua kalinya atas insiden di Capitol.
Namun, Senat belum menjadwalkan persidangan untuk menentukan bersalah atau tidaknya Donald Trump.
Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer, mengatakan dalam pidato Senat bahwa Donald Trump "adalah ancaman bagi tatanan konstitusional, baik di dalam atau di luar jabatan."
Chuck Schumer menambahkan bahwa jika Trump terbukti bersalah, Senat kemudian akan memberikan suara untuk melarangnya mencalonkan diri lagi sebagai presiden.
Masa jabatan Trump sebagai presiden berakhir pada hari Rabu (20 Januari 2021) ketika Presiden terpilih Joe Biden dilantik.
Sebelumnya, pendukung Donald Trump menyerang Capitol pada 6 Januari, menunda sertifikasi kemenangan pemilihan selama beberapa jam.
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat Mulai Disalurkan, Termasuk Layananan Kesehatan
Selain itu, mengakibatkan kematian lima orang, termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol.***