Media Asing Sebut Indonesia Dilanda Keraguan Terkait Vaksin Covid-19, Inilah Alasan-alasannya

7 Januari 2021, 08:46 WIB
Media asing menyebut Indonesia dilanda keraguan terkait vaksin Covid-19.* /Pixabay/Alexandra Koch

PR CIREBON - Indonesia kini disebut media asing tengah dilanda keraguan besar di tengah pandemi Covid-19.

Keraguan Indonesia yang dimaksud oleh media asing yakni berkaitan dengan adanya vaksin Covid-19.

Dalam rilis sebuah media asing disebutkan adanya pertanyaan dalam benak benak masyarakat Indonesia tentang potensi dari penggunaan produk babi dalam vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tak Terima Atas Kekalahan Presiden Pilihannya, Pendukung Donald Trump Serbu Capitol Amerika Serikat

Gelatin yang diturunkan dari daging babi digunakan sebagai penstabil di beberapa vaksin.

Hal ini membuat Indonesia memiliki sebuah keraguan untuk menggunakan vaksin Covid-19 di tengah pandemi ini.

Tidak hanya itu saja, para ahli pun mendesak para pejabat dan pemimpin muslim di negara Asia Tenggara untuk segera mendapatkan kepercayaan atas penggunaan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Badan Intelijen AS Bersama FBI Sebut Rusia Dalang Utama Dibalik Peretasan Badan Pemerintahan AS

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera, bahwa hal tersebut dilakukan agar mendapatkan kepercayaan publik untuk melakukan imunisasi massal melawan Covid-19.

Namun, kekhawatiran itupun semakin meningkat lantaran muslim dilarang untuk mengonsumsi yang mengandung babi.

Setidaknya 87 persen dari 273 juta jiwa masyarakat di Indonesia beragama Islam.

Baca Juga: Terlepas dari Tekanan Presiden Donald Trump, Mike Pence Tak Akan Halangi Kemenangan Joe Biden

Mendapatkan sertifikat halal pada vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia sebenarnya sangat penting.

Hal ini dikatakan oleh Dr Dicky Budiman, seorang ahli epidemiologi asal Indonesia.

“Halal adalah lebih dari sekedar makanan - ini mencakup lebih banyak aspek gaya hidup bagi umat Islam yang taat,” kata Budiman.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kekhawatiran Indonesia Soal Drone Bawah Laut Asal Tiongkok

“Jika Anda berbisnis, Anda harus melakukannya dengan cara yang halal dan tidak menipu orang. Terkait vaksin, sertifikasi halal sebenarnya wajib di Indonesia karena memastikan proses produksi dari awal hingga akhir sejalan dengan ajaran Islam. ” imbuhnya

Tidak hanya itu saja, bahkan negara asing pun memuji Indonesia lantaran tidak terlalu berharap pada satu vaksin Covid-19 saja.

Adapun vaksin yang mengklaim tidak terdapat unsur daging babi seperti AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, 350 Ribu Unggas Positif Flu Burung Mati di India

“Banyak orang di Indonesia percaya pada teori konspirasi tentang COVID-19 dan salah satu alasannya adalah pemerintah belum memiliki kampanye komunikasi strategis yang jelas,” ujar Budiman. 

"Sinovac juga harus sangat jelas tentang bahan-bahan vaksinnya dan MUI harus mengumumkan keputusannya tentang sertifikasi halal tanpa penundaan lebih lanjut." pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler