Semakin Panas, Iran Tuduh Israel Memprovokasi Perang dengan Amerika Serikat

3 Januari 2021, 12:08 WIB
MENTERI Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif .* /Twitter.com/@JZarif

PR CIREBON - Iran menuduh Israel mencoba memprovokasi perang dengan menyerang Amerika Serikat.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif yang mengatakan bahwa setiap serangan militer Amerika Serikat atau Arab Saudi terhadap negaranya akan menghasilkan perang habis-habisan.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Jerussalem Post, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuduh Israel mencoba memprovokasi perang sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyelesaikan masa jabatannya.

Baca Juga: Peramal Nostradamus Prediksi 2021 Akan Ada Hal Menakutkan: Kelaparan Global hingga Perang Dunia Ke-3

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif juga memperingatkan Donald Trump tentang jebakan yang dipasang pada setiap kembang api yang akan menjadi bumerang yang buruk.

Zarif memperingatkan Trump melalui akun Twitter.

"Hati-hati dengan jebakan, @realDonaldTrump. Setiap kembang api akan menjadi bumerang, terutama terhadap BFF Anda yang sama," kata Zarif.

Baca Juga: Hasil Penelitian Tel Aviv Sebut 99,9 Persen Virus Covid-19 Mati dalam 30 Detik Dengan LED UV

Menurut Zarif, informasi tersebut berasal dari Irak.

Tuduhan Zarif mengacu pada tindakan baru-baru ini yang dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat untuk mencoba dan mencegah perang dengan Iran.

Ia memberi isyarat kepada Teheran bahwa mereka tidak boleh mencoba peruntungan dan melakukan tindakan terhadap sasaran Israel dan Amerika di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ahli Ekonomi Dunia Ungkap Prediksi Soal Perekonomian di 2021: Lebih Banyak Ketidakpastian Global

Beberapa perkiraan, didorong oleh Juru Bicara IDF Brig-Gen.

Hidai Zilberman menunjuk kemungkinan pembalasan Iran sebagai peringatan Mayor Jenderal Iran atas pembunuhan Qasem Soleimani.

Pada 29 Desember 2020, USAF mengirim pembom B-52 Stratofortress untuk terbang di atas Teluk dalam upaya nyata untuk menghalangi Teheran dari kemungkinan serangan Iran terhadap aset AS di wilayah tersebut.

Baca Juga: Menlu Tiongkok Sebut Hubungan AS-Tiongkok Akan Menemui Babak Baru

Seminggu setengah sebelumnya, sebuah kapal selam Angkatan Laut IDF melintasi Terusan Suez sebagai pesan langsung ke Iran.

Menyusul pula dengan kejadian AS mengirim pembom untuk terbang di atas Teluk.

Zarif menulis dalam tweet bahwa Iran siap untuk terbuka & langsung membela rakyatnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jerussalem Post

Tags

Terkini

Terpopuler