Masih dalam Penyelidikan, Polisi AS Curigai Seseorang yang Berhubungan dengan Ledakan Nashville

27 Desember 2020, 08:47 WIB
Masih dalam Penyelidikan, Polisi AS Curigai Seseorang yang Berhubungan dengan Ledakan Nashville.* /

PR CIREBON – Polisi wilayah setempat dilaporkan telah mengidentifikasi orang yang dicurigai berhubungan dengan ledakan mobil RV Hari Natal di kota Nashville, Amerika Serikat (AS).

Anthony Quinn Warner, seorang penduduk daerah Nashville, dikabarkan memiliki merek dan model RV yang serupa dengan yang digunakan dalam ledakan itu, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari CBS News.

Warner digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 63 tahun.

Baca Juga: Hujan Deras Landa Kabupaten Cirebon, Banjir Hingga 1 Meter Sebabkan 382 KK Terdampak

Petugas penegak hukum dilaporkan berkumpul di sebuah rumah di kota Antioch, Tennessee, tepat di luar Nashville, yang diyakini sebagai rumah pria 63 tahun itu pada Sabtu, 26 Desember 2020 pagi, waktu setempat.

"Tidak ada indikasi ancaman ledakan tambahan. Pejabat setempat telah menerima sekitar 500 petunjuk dan tidak ada asumsi apa pun," ungkap Agen Khusus FBI, Doug Korneski.

Kejadian tersebut diawali dengan polisi yang menanggapi seruan tembakan pada Jumat pagi di dekat gedung AT&T di pusat kota Nashville.

Baca Juga: Ajaib! Tujuh Bulan Melawan Covid-19, Seorang Kakek Kembali Sembuh Tepat di Hari Natal

Sebaliknya, mereka menemukan RV dengan pakaian dan tirai yang menutupi jendela.

Tak lama kemudian, peringatan bom yang akan segera terjadi mulai meraung dan ledakan mengguncang daerah itu sekitar pukul 6:30 pagi.

Selongsong peluru telah ditemukan di tempat kejadian, tetapi amunisi yang terkait dengannya diyakini telah dipicu oleh ledakan besar.

Baca Juga: Meski Terlambat, Turki Sebut Uji Coba Vaksin Covid-19 Sinovac Asal China 91,25 Persen Efektif

Setidaknya tiga orang terluka dan kepala polisi Metro Nashville John Drake mengatakan bahwa pihak berwenang telah menemukan jaringan yang mereka yakini dapat terhubung ke sisa-sisa manusia di dekat lokasi ledakan.

Mereka belum mengindikasikan apakah jenazah tersebut berasal dari seseorang yang terkait dengan ledakan atau dari korban yang tidak bersalah.

Media AS juga melaporkan bahwa gedung AT&T yang rusak akibat ledakan itu mungkin menjadi sasaran serangan tersebut.

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Israel 'Barbar', Sebut Merusak Rumah Sakit Anak-Anak di Gaza

AT&T masih mengalami pemadaman yang meluas di wilayah tersebut setelah ledakan.

Polisi dan agen federal telah menyisir daerah yang rusak akibat ledakan untuk mencari petunjuk.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: CBS News

Tags

Terkini

Terpopuler