PR CIREBON - Sepasang suami istri di Australia didakwa melakukan pembunuhan setelah seorang gadis berusia 3 tahun meninggal di dalam mobil yang terbakar saat mereka menonton acara Netflix "Shameless", menurut sebuah laporan.
Laura Black, 37 tahun, dan kekasih barunya Aaron Hill, 29 tahun, diduga tidak menyadari bahwa Rylee Rose terkunci di dalam mobil pada hari ketika suhu di Townsville mencapai hampir 90 derajat, lapor media Australia.
Rylee, yang bukan putri kandung Hill, dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 3 Jumat sore waktu setempat, tapi tidak bisa diselamatkan setelah ditemukan terpuruk di kursi booster di belakang kendaraan ibunya.
Baca Juga: Meskipun Rusia Menjadi Musuh Utamanya, NATO Harus Fokus Kebangkitan Militer Tiongkok
Toyota Prado telah diparkir di jalan masuk sejak sekitar jam 9 pagi, ketika pasangan itu menurunkan tiga kakak perempuan Rylee di sekolah, menurut outlet berita.
Black dan Hill telah bertempur dalam perjalanan pulang dari sekolah ketika Rylee tertidur di belakang, Buletin Townsville melaporkan, mengutip pejabat polisi.
Pasangan itu, yang baru pindah bersama dua minggu lalu, diduga meninggalkan gadis itu di dalam mobil saat mereka duduk untuk menonton serial populer tersebut.
Baca Juga: Gelar Webinar Internasional Terkait Palestina, Fadli Zon: Normalisasi Israel Tak Dapat Diterima
Setelah beberapa jam, mereka menemukan Rylee terkunci di dalam ketika mereka pergi untuk menjemput kakak perempuannya, lapor media. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, 30 November 2020.
Pasangan itu menghabiskan akhir pekan di balik jeruji besi tetapi diberikan jaminan pada hari Senin. Tanggal pengadilan mereka berikutnya dijadwalkan pada 24 Februari 2021.
Sementara itu, orang-orang berkumpul di belakang pasangan yang patah hati itu, menyiapkan kampanye GoFundMe untuk ayah Rylee yang 'berbakti dan hancur hatinya', Pete dan ketiga saudara perempuannya.
Baca Juga: 25 Pemadam Dikerahkan, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Petamburan II Jakarta
“Rylee Rose kecil tersayang menumbuhkan sayap malaikatnya pada hari Jumat. Dia meninggalkan ayahnya yang penuh kasih, pengabdian, dan kehancuran, Pete, dan ketiga kakak perempuannya," tulis akun itu.
“Tidak ada yang harus mengalami kerugian seperti ini," katanya.
Penyelidikan atas tragedi mengerikan itu terus berlanjut, tetapi polisi telah mengesampingkan narkoba atau alkohol sebagai penyebabnya.***