Bahaya Konsumsi Vitamin D Berlebihan, Dapat Melemahkan Tulang dan Merusak Jantung

PR CIREBON – Konsumsi suplemen vitamin D telah direkomendasikan oleh para ilmuwan Inggris untuk melindungi diri dari virus corona. Tetapi, Anda harus menghindari mengonsumsi terlalu banyak vitamin D, karena dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Membantu menjaga tulang dan gigi Anda tetap kuat, sekaligus menjaga kesehatan otot.

 

Tapi bolehkah mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D?

 

Baca Juga: Hanya Anies Baswedan Bisa Jawab, PMJ: Status PSBB Transisi DKI Jakarta, kok Tak Ada dalam Acara HRS?

Menurut klaim beberapa ilmuwan Inggris, vitamin D dapat menurunkan risiko terinfeksi virus corona, hal itu diperkuat karena sekitar 80 persen dari data pasien positif corona yang diteliti, Nampak bahwa semuanya kekurangan vitamin D.

Para ahli telah mengungkapkan bahwa apa yang disebut vitamin 'sinar matahari' telah memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari virus corona yang mematikan.

Baru-baru ini, pemerintah Inggris sedang merencanakan skema nasional untuk menyediakan pasokan dan memberikan vitamin D kepada seluruh pasien yang rentan tertular virus corona.

 

Tetapi, penting bagi Anda untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam waktu singkat, karena dapat menyebabkan hiperkalemia, menurut United Kingdom National Health Service (NHS)

Hiperkalsemia pada dasarnya mengindikasikan tubuh yang memiliki terlalu banyak kalsium, yang sebenarnya berakibat pada melemahnya tulang, dan bahkan dapat merusak ginjal.

NHS menyarankan untuk menghindari konsumsi lebih dari 100 mcg vitamin D dalam satu hari.

"Mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terlalu banyak kalsium menumpuk di dalam tubuh, ini bisa melemahkan tulang dan merusak ginjal dan jantung,” menurut NHS, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Express.

"Jangan mengkonsumsi lebih dari 100 mikrogram [4.000 IU] vitamin D sehari karena bisa berbahaya. Ini berlaku untuk orang dewasa, termasuk wanita hamil dan menyusui serta orang tua, dan anak-anak berusia 11 hingga 17 tahun," imbuh NHS

 

Bagi kebanyakan orang, 10 mcg vitamin D sudah cukup. Anak-anak (di bawah 10 tahun) harus menghindari konsumsi lebih dari 50 mcg suplemen vitamin D dalam satu hari.

Beberapa orang mungkin memiliki kondisi medis yang berarti mereka kesulitan mendapatkan vitamin D. Dalam kasus ini, penting bagi Anda untuk konsultasi dengan dokter terkait.

Semua orang harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi 10 mcg vitamin D karena situasi pandemi corona yang mengharuskan masyarakat untuk tetap di dalam rumah, yang membuat kurangnya pancaran sinar matahari ke tubuh guna produksi vitamin D.

Sebagai alternatif, Anda bisa menambah vitamin D dengan makan lebih banyak ikan, telur, atau jamur berminyak.***