Vaksin Sinovac Diragukan Banyak Ahli Negara Barat, Tiongkok Pastikan Vaksinnya Tak Ada Efek Samping

- 17 September 2020, 10:15 WIB
Seorang dokter menunjukan vaksin Sinovac.* /AP/Eraldo Peres/
Seorang dokter menunjukan vaksin Sinovac.* /AP/Eraldo Peres/ /

"Sejauh ini, di antara orang-orang yang divaksinasi, tidak ada yang sakit akibat penyakit itu. Sejauh ini (skema vaksinasi) bekerja dengan sangat baik. Tidak ada efek samping yang terjadi," ujar Guizhen.

Komentar Wu secara luas sejalan dengan komentar China National Biotech Group (CNBG) yang merupakan unit Sinopharm bahwa tidak ada satu pun dari puluhan ribu orang yang bepergian ke negara dan wilayah berisiko tinggi setelah divaksinasi telah terinfeksi.

Hingga saat ini, diklaim tidak ada kasus reaksi merugikan.

Sementara itu, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin Sinopharm tersebut pada pekan ini.

Baca Juga: Gelar Rakor dengan 9 Provinsi Penyumbang Covid-19 Terbanyak, Luhut Minta Rincian Data Kasus

Izin darurat internasional ini menjadi yang pertama untuk salah satu vaksin, hanya enam minggu setelah uji coba pada manusia dimulai di negara Teluk Arab.

Pejabat UEA melaporkan efek samping ringan dan diharapkan, tetapi tidak ada efek samping yang parah, selama uji coba tersebut.

Akan tetapi, pendekatan Tiongkok tersebut bertentangan dengan banyak negara di bagian Barat, para ahli memperingatkan agar tidak mengizinkan penggunaan vaksin darurat yang belum menyelesaikan pengujian.

Keputusan itu mempertimbangkan  atas dasar kurangnya pemahaman tentang kemanjuran jangka panjang dan potensi efek samping.

Baca Juga: Heran Izin Konser Pilkada saat Musisi Masih Dilarang Tampil, Anang: KPU kok Kontradiksi Aturan Pusat

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x