Tepatnya, lansiran RRI dari CNET menyebutkan para peneliti itu menyelidiki tiga spesies nyamuk umum dengan kisaran luas.
Baca Juga: Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir
Hasilnya, penelitian itu menyebut Covid-19 tidak dapat melakukan replikasi pada nyamuk, sehingga ini membuktikan nyamuk tak akan jadi media penularan virus mematikan tersebut.
"Kami menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi ekstrem, virus SARS-CoV-2 tidak dapat direplikasi pada nyamuk ini dan karenanya tidak dapat ditularkan kepada orang-orang bahkan dalam kejadian yang tidak mungkin di mana nyamuk menghisap inang viremic," ungkap penelitian tersebut.***