Pengobatan Herbal : Sumarna Bersyukur Terbebas dari Parkinson, Jantung dan Syaraf Kejepit (bagian 6)

- 8 Agustus 2022, 14:56 WIB
binahong
binahong /Uyun Achadiat/

 

SABACIREBON- Sumarna  yang berusia 60 tahun divonis menderita Parkinson. Warga Kelurahan Cigending Ujung berung Kota Bandung ini bergejala di bagian kepalanya yang gedeg alias selalu bergerak atau bergoyang.

Selain Parkinson, H Sumarna juga menderita penyakit jantung. “Membesar, semacam pembengkakan,” tutur putranya Ijang Solehuddin.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Saat Penembakan Brigadir J, Atasan yang Memerintahnya Ada di Lokasi

Selain Parkinson dan gejala jantung,  berdasarkan pemeriksaan medis dari rumah sakit, ia juga dinyatakan ada syaraf kejepit yang menyebabkan gerakannya sangat perlahan menahan sakit. 

Menyangkut syaraf kejepit, dokter menyarankan untuk dioperasi. Namun ada catatan menarik yang mengerikan jika menjalani operasi. Katanya, ada resiko lumpuh.

 Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Mahfud Sebut Irjen Sambo Selain Diduga Melanggar Etik, Juga Bisa Dipidana

Putranya, Ijang Solehuddin dan keluarga keberatan bila harus dioperasi dengan ada resiko lumpuh.

Akhirnya Ijang membawanya ke pengobatan alternative, terapis pengobatan herbal di Garut.

Ia berobat ke H Jajang  di Garut bersama isterinya Siti Fatonah yang menderita penyakit lambung akut dan ginjal yang tidak normal.

Baca Juga: Raisa : Make-up Bukan Sekadar Warna, Produk ataupun Keharusan, tapi...

Menurut diagnose medis,  kandungan keratin ginjal isterinya yang tinggal satu itu sudah melebihi ambang batas berdasarkan pengecekan rutin ke rumah sakit.

Setelah berobat ke terapis herbal H Jajang,  Siti Fatonah sudah dinyatakan sehat, baik lambungnya maupun ginjalnya dinyatakan normal (Baca Juga: Pengobatan Herbal : Ginjal Tinggal Satu dan Harus Cuci Darah, Kini Dinyatakan Normal (bagian 5) ).

Seperti pasien lainnya, jari kaki H Sumarna ditepuk-tepuk selama kurang lebih 30 menit . Lalu  oleh H Jajang diberi resep untuk minum rebusan air Kirinyuh 25 lembar dengan 2 liter air dijadikan1.5 liter untuk diminum satu hari.

Baca Juga: Meneteskan Air Mata, Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW dan Sahabat Obati Kerinduan Umat Muslim

Tidak ada pantangan makanan. Pantangannya sama hanya satu, selama berobat herbal di Garut ini,  tidak boleh meminum kopi. “Kandungan kafein dari kopi, menetralkan pengaruh obat-obatan herbal,” kata H Jajang.

 Baca Juga: Kerbau Bule Keraton Surakarta Terpapar PMK, Satu Mati

Sebulan pertama, H Sumarna masih merasakan sakit dan susah tidur. Kondisi seperti itu, sudah dikasih tahu sebelumya oleh H Jajang.

Namun setelah lewat sebulan, kondisinya membaik dan kini sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk mengobati jantungnya, selain jari kaki ditepuk-tepuk selama 30 menit, ia diberi resep untuk meminum rebusan daun Binahong.

Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui

Sebanyak 9 lembar dimasukan ke dalam gelas kaca,  lalu diseduh dengan air mendidih yang benar-benar mendidih mateng.

Lalu ditutup dan biarkan sampai hangat atau dingin, baru diminum. Sehari ia harus minum air seduhan daun Binahong ini sebanyak 3 kali.

Baca Juga: Bendera Alam Pedang Dikibarkan di Aceh..!

Alhamdulillah, kondisi H Sumarna membaik dan dinyatakan sembuh. Sumarna adalah salah satu pasien yang berjodoh dipertemukan dengan H Jajang yang menggunakan pengobatan herbal. Subhanallah. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x