Pasien Covid-19 Butuh Banyak Protein, Ahli Gizi Rekomendasikan Konsumsi Ikan Kembung

- 7 Mei 2020, 15:00 WIB
NELAYAN Pantai Selatan Pangandaran sudah mulai panen ikan. Seminggu ini nelayan berhasil menangkap ikan kembung hingga bisa mengantongi uang Rp 15 Juta sampai Rp 19 Jutaan. Nelayan juga berhasil menangkap dua ekor marlin beratnya hampir 50 Kilogram.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN
NELAYAN Pantai Selatan Pangandaran sudah mulai panen ikan. Seminggu ini nelayan berhasil menangkap ikan kembung hingga bisa mengantongi uang Rp 15 Juta sampai Rp 19 Jutaan. Nelayan juga berhasil menangkap dua ekor marlin beratnya hampir 50 Kilogram.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN /MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN /

PIKIRAN RAKYAT -  Terkait banyaknya kasus pasien corona diberbagai rumah sakit yang sudah ditunjukan oleh pemerintah, Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi Indonesia Triyani Kresnawan menyorotoi makanan yang harus dikonsumsi pasien.

Triyana menyebut, pasien yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit, membutuhkan asupan protein dan energi yang lebih tinggi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: Dapat Kado Indah saat Pandemi Corona, 20 Bidan di Kota Cirebon Dilantik Jadi PNS

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Triyana mengatakan, kebutuhan protein guna untuk tingkatkan imunitas pasien.

"Protein untuk pasien-pasien yang terinfeksi itu memang lebih tinggi dari daripada kebutuhan orang normal karena protein ini salah satunya berguna untuk meningkatkan atau mengoptimalkan imunitas dari tubuh, mengganti jaringan jaringan yang rusak, dan menguatkan otot-otot supaya tidak terjadi malnutrisi," kata Triyana dalam telekonferensi video mengenai 'Protein Sebagai Penambah Stamina'.

Baca Juga: Peneliti LIPI Ungkap Alasan Virus Corona Lebih Lambat Bermutasi Dibanding Virus Influenza

Selain protein, Triyani menuturkan, pasien-pasien yang terinfeksi atau berisiko terinfeksi virus corona juga membutuhkan asupan energi lebih tinggi dibandingkan dalam keadaan normal.

Pasien yang demam dengan suhu satu derajat di atas 37 derajat Celsius, menurut dia, membutuhkan tambahan energi 13 persen.

"Biasanya kita memberikan diet untuk pasien-pasien yang dirawat di Wisma Atlet atau di rumah-rumah sakit Covid-19 yaitu energi tinggi dan protein tinggi untuk pasien yang masih sadar penuh," katanya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Kios di Pasar Celancang Kabupaten Cirebon Dilalap Si Jago Merah

Ia menjelaskan, penambahan kandungan protein dalam menu makan bisa dilakukan dengan memperbanyak sumber protein, misalnya kalau biasanya makan nasi, sayur, buah, dan ikan 50 gram maka porsi ikan bisa ditambah menjadi 100 gram.

Triyani menganjurkan, masyarakat bisa mengonsumsi ikan kembung yang kaya akan omega-3 sehingga tidak harus berorientasi pada ikan salmon.

Selain terjangkau harganya dan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi asupan protein sehari-hari.

Baca Juga: Perlu Pengawasan Ketat, Dishub Jabar Waspadai Modus Gunakan Ambulans untuk Mudik

"Ternyata omega 3 bukan hanya ada di ikan salmon ya, di ikan kembung pun itu tinggi Omega 3-nya, sehingga tidak usah mahal-mahal, kita buru ikan yang mahal.

"Tapi bisa ikan lainnya seperti ikan kembung yang harganya murah dan terjangkau dengan kualitas proteinnya sama dengan protein hewani yang lain," kata Triyani dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Asam lemak omega-3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu relaksasi otot, pencernaan dan pembekuan darah.

Baca Juga: Diduga Ada Peran Orangtua Kelabui Polisi, Keberadaan Ferdian Paleka Terlacak di Bogor

"Masyarakat di rumah juga dapat berkreasi dengan masakan, meski dengan bahan yang sama, tapi menu makanan tetap menarik dan nikmat untuk dilahap," ucapnya.

Menurutnya, orang yang sehat atau orang dalam pemantauan terkait penularan COVID-19 yang berada di rumah juga harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. 

Konsumsi makanan bergizi sangat penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

"Kita anjurkan sayur buah tolong diperhatikan," tuturnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x