Mitos atau Fakta: Dosa Kejahatan di Bulan Ramadhan Berlipat Ganda Layaknya Pahala

- 1 Mei 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI seseorang sedang berdoa.*
ILUSTRASI seseorang sedang berdoa.* /

PIKIRAN RAKYAT - Bulan suci Ramadan adalah momen yang paling dinantikan bagi semua umat muslim di seluruh dunia.

Ragam keistimewaan dan keutamaan di bulan yang penuh kemenangan ini, membuat umat Muslim tak ingin melewatkan satupun ibadah wajib maupun sunnah harian.

Kemurahan Allah Swt pada bulan Ramadhan dibuka luas tidak terhingga. Jangankan aktivitas ibadah, istirahat atau tidurnya orang berpuasa akan dinilai sebagai ibadah pada bulan Ramadhan, terlebih lagi ibadah puasa itu sendiri.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Inilah 3 Amalan dari Pagi hingga Petang yang Dianjurkan pada Hari Jumat

Bahkan janji Allah Swt sebagai bentuk keridhoan-Nya bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa, akan melipagandakan setiap amal dan perbuatan baik umatnya.

Sesuai dengna Hadits riwayat Imam Muslim yang menunjukan betapa luasnya rahmat dan karunia yang Allah Swt beri untuk umatnya di bulan Ramadhan, dengan melipatgandakan setiap amal kebaikan.

Baca Juga: Dokter Inggris Sebut Ventilator Tiongkok Tidak Sembuhkan Justru Bisa Bunuh Pasien Covid-19

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya, “Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Semua amal kebaikan anak manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan serupa hingga 700 kali lipat.

Baca Juga: Badai PHK Menyelimuti Hari Buruh, Bangkitkan Ekonomi Kembali dengan Bergandeng Tangan

"Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya karena ia meninggalkan syahwat dan makanan demi Aku,

"Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yaitu satu kebahagiaan saat berbuka puasa dan satu kebahagiaan lainnya saat menemui Tuhannya. Sungguh bau mulutnya lebih harum di sisi Allah daripada bau kesturi," (HR Muslim).

Baca Juga: Cek Fakta: Relawan Uji Coba Vaksin di Inggris Dikabarkan Meninggal Dunia, Simak Faktanya

Dengan adanya Hadis tersebut umat Muslim seringkali beranggapan bahwa apabila pahala kebaikan dilipatgandakan, maka bagaimana dengan dosa kejahatan, apakah sama dilipatgandakan atau tetap seperti bulan-bulan biasa.

Banyak, pertanyaan hinggap dalam diri kaum Muslim, entah karena ketakutan atau memang sedang mengkaji Islam lebih dalam, sehingga pertanyaan seperti itu sering kali dilontarkan di beberapa pengajian.

Baca Juga: Ancaman Virus Masih Ada, Ahli: Kebijakan Pelonggaran Lockdown Hanya Beri Ketenangan Sesaat

Seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs NU Online, yang bertajuk 'Apakah Dosa Juga Dilipatgandakan di Bulan Ramadhan?', disebutkan bahwa Allah Swt sebenarnya Maha Pemurah dan Maha Pemaaf, Allah Swt tidak pernah mecatat niat buruk atau kejahatan seseorang selama hal tersebut belum dilakukan.

Perihal benar atau tidak dosa juga akan dilipatgandakan saat bulan Ramadhan, Tim Nu Online berhasil temukan jawabannya, dalam syarah hadits Riyadhus Shalihin karya As-Shiddiqi.

Baca Juga: Cek Fakta: Relawan Uji Coba Vaksin di Inggris Dikabarkan Meninggal Dunia, Simak Faktanya

Menurutnya, amal pembalasan amal kejahatan tidak dilipatgandakan sebagaimana keterangan Surat Al-An’am ayat 160.

Surat Al-An’am ayat 160 menunjukkan Kejahatan seseorang tidak dibalas kecuali dengan yang setimpal.

Namun, dosa itu juga kadang dilipatgandakan karena keagungan waktu atau tempat seperti bulan-bulan terhormat, Ramadhan, atau Makkah atau karena kemuliaan pelakunya dan kekuatan makrifat serta kedekatannya dengan Allah.

Baca Juga: Persingkat Waktu Penyembuhan, AS Optimis Obat Remdesivir Sukses Kalahkan Virus Corona

Pasalnya, pembangkangan seseorang terhadap penguasa di karpet merahnya lebih besar tingkat kesalahannya daripada pembangkangan seseorang dari jauh.

(Lihat Ibnu Alan As-Shiddiqi, Dalilul Falihin li Thuruqi Riyadhis Shalihin, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], juz I, halaman 77).

"Maka setiap kejahatan akan dibalas dengan satu balasan yang setimpal, Namun demikian, pelipatgandaan balasan atas kejahatan mungkin saja terjadi.

Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Peneliti Temukan Jenis yang Paling Berbahaya di Dunia

"Karena sejumlah hal, termasuk karena dilakukan di bulan-bulan mulia, antara lain bulan Ramadhan," tulis laman NU Online.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x