Mitos atau Fakta: Nafsu Makan Meningkat saat Ramadhan, Begini Hasil Surveinya

- 23 April 2020, 12:00 WIB
ILUSTRASI pengukur berat badan.*
ILUSTRASI pengukur berat badan.* /PIXABAY/

Baca Juga: Putus Rantai Covid-19, Bupati Cirebon Minta Rutinitas Ibadah Ramadhan Dilakukan di Rumah

Berpuasa selama bulan Ramadhan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan bila mempertimbangkan pemilihan makanan dan kurangnya olahraga.

"Konsumen di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, memperoleh tambahan berat badan rata-rata enam kilogram setelah Hari Raya.

"Kita perlu mempertahankan kebiasaan gaya hidup sehat, termasuk membuat keputusan makanan yang lebih baik dan dipadu dengan aktivitas fisik agar memudahkan manajemen berat badan dan memperoleh kesejahteraan," ujar Andam Dewi.

Baca Juga: Keluarkan Surat Edaran Terkait Bulan Ramadhan, Wali Kota: Kami Sayang Masyarakat Cirebon

Sebanyak 66 persen responden Indonesia mengaku telah mengkonsumsi makanan yang kurang sehat.

Beberapa alasan utamanya adalah menikmati makanan enak selama liburan (62 persen), lebih fokus menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga (56 persen).

Masyarakat Indonesia, sebanyak 66 persen responden, merasa bersalah telah mengkonsumsi dan menerapkan pola makan makanan kurang sehat selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: Update Corona Kamis, 23 April 2020: Jelang Ramadhan, Kasus di Negara Muslim Malah Melonjak

Hasilnya, 71 persen responden akan berusaha memperhatikan pemilihan makanan, khususnya makanan sehat begitu perayaan usai.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x