PR CIREBON - Naiknya asam lambung memang sangat menyiksa, apalagi banyak pantangan dalam hal makanan.
Banyak makanan yang dilarang untuk dikonsumsi, agar asam lambung tidak naik.
Namun ternyata ada juga makanan yang dianjurkan untuk mereka yang selalu alami gejala asam lambung.
Baca Juga: Perjuangannya Terbayarkan, Prilly Latuconsina Raih Predikat Lulusan Terbaik
Dikutip dari Healthline, beberapa makanan yang akan dibahas di artikel ini akan bagus untuk memperbaiki naiknya asam lambung.
1. Sayuran hijau
Diketahui, sayuran secara alami mengandung rendah lemak dan gula yang bisa membantu mengurangi asam lambung.
Baca Juga: Jiyeon T-ara, Song Ji Eun, dan Kim Nu Ri Casting untuk Film Thriller' Woman of Fire'
sayuran di sini bisa mencakup kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
2. Jahe
Ternyata, jahe punya sifat anti-inflamasi alami yang bisa menjadi alternatif pengobatan herbal dalam meredakan asam lambung.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengunsumsi jahe yakni dengan memasukan hasil irisan atau parutan jahe ke dalam minuman.
3. Oatmeal
Diketahui bahwa oatmeal bisa menjadi sumber serat yang sangat baik untuk tubuh manusia.
Beberapa makanan serat ;ain yang baik untuk tubuh yakni roti gandum serta nasi gandum.
4. Buah non-jeruk
Buah noncitrus, yang di dalamnya mencakup melon, pisang, apel, serta pir ini baik bagi tubuh.
Tak hanya itu, buah-buahan tersebut tidak akan memicu naiknya asam lambung.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 25 Agustus 2021, Total Kasus Covid-19 Sudah Tembus 4 Juta
5. Daging dan makanan laut tanpa lemak
Makanan yang dimaksud ini termasuk ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut yang rendah lemak.
Ternyata, makanan daging tanpa lemak ini bisa mengurangi gejala asam lambung.
Namun penyajian makanan ini juga tidak kalah penting, di mana makanan ini bagus untuk dipanggang atau direbus.
6. Putih telur
Diketahui bahwa putih telur bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mengurami asam lambung.
7. Lemak sehat
Beberapa makanan dengan lemak sehat ini mencakup alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.***