Mitos dan Fakta Seputar Kafein, Pecinta Kopi Harus Tahu!

- 25 Agustus 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi - Berikut merupakan mitos dan fakta seputar kafein.
Ilustrasi - Berikut merupakan mitos dan fakta seputar kafein. /Pexels.com/Chevanon Photography

PR CIREBON – Zat kafein dapat ditemukan dalam daun, biji, dan buah dari lebih dari 63 spesies tanaman di seluruh dunia.

Produk-produk mengandung kafein seperti teh, kopi dan beberapa minuman bersoda sangat banyak dinikmati banyak orang.

Ada banyak orang yang masih salah paham dengan kafein, bahkan ada mitos yang tersebar di masyarakat mengenai efek negatifnya.

Baca Juga: Pasca Kudeta, UNICEF Sebut Sekitar 10 Juta Anak di Afghanistan Butuh Bantuan Kemanusiaan

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India, berikut merupakan mitos dan fakta seputar kafein.

  1. Membuat ketagihan

Kamu pasti sudah sering mendengar orang mengatakan kecanduan kafein. Faktanya, kafein tidak membuat ketagihan menurut definisi dari para ahli.

Baca Juga: Penelitian di Jepang Ungkap Bahwa Anjing Dapat Mengenali Orang yang Tidak Jujur

Ketika konsumsi kafein tiba-tiba dihentikan, beberapa individu mungkin mengalami sakit kepala, kelelahan dan kantuk.

Gejala-gejala ini biasanya berlangsung maksimal selama sehari dan dapat dikelola dengan mudah dengan mengurangi asupan kafein secara bertahap.

  1. Meningkatkan risiko gagal jantung

Baca Juga: Muhammad Kece Resmi Ditangkap di Bali, Langsung Dibawa ke Bareskrim Hari Ini

Beberapa penelitian skala besar telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan tidak memiliki efek negatif pada kolesterol atau detak jantung.

Sedikit peningkatan tekanan darah telah dikaitkan dengan konsumsi kafein pada orang yang sensitif terhadapnya. Tapi, kenaikan ini mirip dengan yang dihasilkan dari aktivitas normal, seperti menaiki tangga.

Namun, orang yang menderita tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan dokter terkait asupan kafein.

  1. Menyebabkan kanker

Baca Juga: Simak Hal yang Membuat Anda Sangat Sukses Berdasarkan Bulan Kelahiran, Agustus Berpendirian!

Ada cukup bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa kafein tidak meningkatkan risiko kanker.

Dua penelitian skala besar di Norwegia dan Hawaii tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi atau teh secara teratur dan risiko kanker.

  1. Wanita hamil atau yang sedang dalam program hamil tidak boleh mengonsumsi kafein

Penelitian telah melihat secara dekat efek minuman yang mengandung kafein pada faktor reproduksi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein moderat tergolong aman untuk wanita hamil dan anaknya yang belum lahir.

Baca Juga: Besok Kamis Diramalkan Jadi Hari Keberuntungan 2 Zodiak Berikut Ini, Apakah Anda Termasuk?

Tidak ada bukti kuat untuk menemukan hubungan antara asupan kafein dan kemampuan untuk hamil.

Dua penelitian besar yang dilakukan di Amerika Serikat tidak menemukan korelasi antara konsumsi kafein dan hasil kehamilan atau cacat lahir.

Perlu diperhatikan bahwa wanita hamil jika ingin mengonsumsi kafein sebaiknya dalam jumlah sedang, yakni 300mg atau kurang per hari.

  1. Berdampak buruk pada kesehatan anak-anak

Baca Juga: Kabar Duka! Drummer Band Legendaris Rolling Stones Charlie Watts Dikabarkan Meninggal Dunia

Tubuh anak-anak memiliki kemampuan yang sama dengan orang dewasa untuk memproses kafein.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang mengandung kafein bila dikonsumsi dalam jumlah sedang tidak memiliki efek pada anak-anak.

Meskipun, pada anak-anak yang sensitif, kafein dosis tinggi dapat menyebabkan efek sementara seperti iritabilitas, eksitabilitas, atau kecemasan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x