Menurut dr. Adam Prabata, Berikut Ini Cara Mencegah Reinfeksi Covid-19

- 22 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi Covid-19/Twitter miliknya @AdamPrabata, dr. Adam Prabata menjelaskan perihal cara-cara yang berguna untuk mencegah Covid-19.
Ilustrasi Covid-19/Twitter miliknya @AdamPrabata, dr. Adam Prabata menjelaskan perihal cara-cara yang berguna untuk mencegah Covid-19. /Pixabay/iXimus

PR CIREBON - Seorang Dokter Umum dr. Adam Prabata memberikan edukasi kesehatan tentang reinfeksi Covid-19.

Dalam pernyataannya, dr. Adam Prabata mengatakan reinfeksi Covid-19 tersebut, banyak ditanyakan di DM Twitter miliknya @AdamPrabata.

dr. Adam Prabata menyajikan beberapa analisanya yang terkait reinfeksi Covid-19.

Baca Juga: 12 Pemain Muda Barcelona Lakoni Debut Bersama Tim Senior Lawan Gimnastic

"Semoga bisa bermanfaat untuk para penyintas," tulis dr. Adam Prabata yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @AdamPrabata, pada Kamis, 22 Juli 2021.

dr. Adam Prabata mengungkapkan bahwa terdapat 0,65 hingga 0,7 persen kasus reinfeksi terjadi pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Hal ini, terhitung sejak tiga bulan pasca terinfeksi pertama kali.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 22 Juli 2021: Leo Untung, Virgo Berkembang, dan Libra Sukses

Kemudian, dr. Adam Prabata pun mengungkapkan bahwa di Indonesia belum terdapat penelitian yang terkait persentase kekebalan tubuh yang dapat melindungi dari reinfeksi Covid-19.

"Penelitian di Denmark: 80,5 persen, di Inggris: 83-89 persen," ungkapnya.

"Di Indonesia? Setahu saya belum ada," tambahnya.

Baca Juga: Menaker Umumkan BLT BPJS Ketenagakerjaan BSU 2021, Ditimpali Lirih Korban PHK Tak Tersentuh Bantuan Apa Pun

Sementara itu, dirinya menjelaskan terkait waktu yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh dapat terlindung dari reinfeksi Covid-19.

"Belum diketahui pasti, penelitian terjauh yang pernah saya baca itu proteksinya di durasi hingga 1 tahun sejak terkena Covid-19 pertama kali," terangnya.

Selanjutnya, dr. Adam Prabata menjelaskan terdapat tiga indikasi reinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Apa Manfaat dan Efek Samping Air Jahe? Berikut Penjelasannya!

Pertama, terdapat reinfeksi Covid-19, padahal antibodinya terdeteksi.

Kedua, terdapat reinfeksi Covid-19 yang kasusnya lebih berat dari yang pertama.

Ketiga, terdapat reinfeksi Covid-19 yang pada akhirnya menyebabkan meninggal dunia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 22 Juli 2021: Taurus Kerja Keras, Gemini Terjebak, dan Cancer Untung

Selain itu, dr. Adam Prabata mengungkapkan bahwa para Lansia perlu diwaspadai terkena reinfeksi Covid-19.

"Studi di Denmark bilang proteksi terhadap reinfeksi menurun di lansia, hanya 47,1 persen untuk usia 65 tahun ke atas," terangnya.

Sementara itu, dirinya mengatakan bahwa kecenderungan reinfeksi Covid-19 dapat lebih ringan, namun juga terdapat kemungkinan lebih berat.

Baca Juga: Manfaat Makan Buah Kiwi Beserta Kulitnya untuk Kesehatan Tubuh!

Kemudian, dr. Adam Prabata pun mengatakan bahwa cara mencegah reinfeksi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, jangan berbesar hati meskipun pernah terkena Covid-19.

"Tetap prokes dan jangan jumawa meskipun sudah pernah kena Covid-19!" tegasnya.

"Jangan lupa vaksin juga ya bagi para penyintas Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 22 Juli 2021: Taurus Kerja Keras, Gemini Terjebak, dan Cancer Untung

dr. Adam Prabata membahas Covid-19.
dr. Adam Prabata membahas Covid-19. Twitter.com/AdamPrabata

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @AdamPrabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x