PR CIREBON - Tidur lebih awal dan bangun lebih awal membuat wanita lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, menurut penelitian baru.
Secara khusus, wanita paruh baya hingga lebih tua yang secara alami tidur lebih awal dan bangun lebih awal memiliki kasus depresi yang lebih rendah.
Bahkan, kasus depresi-nya tetap lebih rendah setelah memperhitungkan faktor lingkungan seperti jadwal kerja dan paparan cahaya.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini akan Alami Minggu yang Penuh Rintangan Mulai 19 Juli 2021, Gemini akan Frustasi
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Your Tango, studi yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, memeriksa data dari lebih dari 32.000 perawat wanita untuk menentukan apakah ada hubungan antara kronotipe dan gangguan mood.
Sebagai informasi, kronotipe menjelaskan tentang kapan harus tidur dan bangun.
Penelitian menemukan bahwa kronotipe (yang sebagian ditentukan oleh genetika) tampaknya memengaruhi risiko depresi.
"Hasil (penelitian) kami menunjukkan hubungan sederhana antara kronotipe dan risiko depresi,” kata penulis utama Céline Vetter, direktur Circadian and Sleep Epidemiology Laboratory di CU Boulder, dalam sebuah pernyataan.