Tidur dan Bangun Lebih Awal Menurunkan Risiko Depresi? Simak Penjelasan Menurut Sains

- 20 Juli 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi - Penjelasan sains mengenai waktu tidur dan bangun yang capat menurunkan risiko depresi.
Ilustrasi - Penjelasan sains mengenai waktu tidur dan bangun yang capat menurunkan risiko depresi. /Pixabay/Free-Photos

PR CIREBON - Tidur lebih awal dan bangun lebih awal membuat wanita lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, menurut penelitian baru.

Secara khusus, wanita paruh baya hingga lebih tua yang secara alami tidur lebih awal dan bangun lebih awal memiliki kasus depresi yang lebih rendah.

Bahkan, kasus depresi-nya tetap lebih rendah setelah memperhitungkan faktor lingkungan seperti jadwal kerja dan paparan cahaya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini akan Alami Minggu yang Penuh Rintangan Mulai 19 Juli 2021, Gemini akan Frustasi

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Your Tango, studi yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, memeriksa data dari lebih dari 32.000 perawat wanita untuk menentukan apakah ada hubungan antara kronotipe dan gangguan mood.

Sebagai informasi, kronotipe menjelaskan tentang kapan harus tidur dan bangun.

Penelitian menemukan bahwa kronotipe (yang sebagian ditentukan oleh genetika) tampaknya memengaruhi risiko depresi.

Baca Juga: Inggris Cabut Pembatasan Covid-19, Meski para Ilmuwan Memperingatkan Hal Itu sebagai Tindakan Berbahaya

"Hasil (penelitian) kami menunjukkan hubungan sederhana antara kronotipe dan risiko depresi,” kata penulis utama Céline Vetter, direktur Circadian and Sleep Epidemiology Laboratory di CU Boulder, dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x