Simak Penjelasan Mengenai Dampak Baik dan Buruk Kafein Bagi Kesehatan Tubuh

- 2 Juni 2021, 07:45 WIB
Simak penjelasan mengenai manfaat atau dampak baik hingga buruk mengkonsumsi kafein bagi kesehatan tubuh.*
Simak penjelasan mengenai manfaat atau dampak baik hingga buruk mengkonsumsi kafein bagi kesehatan tubuh.* /Pixabay/Daria-Yakovleva

PR CIREBON - Setiap hari, miliaran orang bergantung pada kafein untuk bangun, atau untuk terjaga agar bisa mengerjakan shift malam.

Kafein sering dibicarakan karena efek negatifnya pada tidur dan kecemasan.

Namun, penelitian juga melaporkan bahwa kafein memiliki berbagai manfaat kesehatan. 

Baca Juga: Ramalan Horoskop 2 Juni 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Keuntungan Akan Menyertaimu

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healtline, kafein adalah stimulan alami yang paling banyak ditemukan pada tanaman teh, kopi, dan kakao.

Kafein bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat, membantu Anda tetap waspada dan mencegah timbulnya kelelahan.

Sejarawan menemukan bahwa teh yang diseduh sudah ada sejak 2737 Sebelum Masehi.

Baca Juga: Ambil Hadiahmu dari Moonton Sekarang Juga! Klaim Kode Redeem ML Hari Rabu, 2 Juni 2021

Kopi dilaporkan ditemukan bertahun-tahun kemudian oleh seorang pengembala Ethiopia yang memperhatikan energi ekstra yang diberikan pada kambingnya.

Minuman ringan berkafein memasuki pasar pada akhir 1800-an dan minuman energi segera menyusul.

Saat ini, 80 persen populasi dunia mengonsumsi produk berkafein setiap hari, dan jumlah ini meningkat hingga 90 persen dikalangan orang dewasa.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 2 Juni 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Berhentilah Berlaku Boros

Setelah dikonsumsi, kafein dengan cepat diserap dari usus ke aliran darah.

Dari sana, kafein berjalan ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ.

Konon, efek utama kafein ada di otak. Hal tersebut berfungsi dengan memblokir efek adenosin, yang merupakan neurotransmitter yang membuat otak rileks dan membuat Anda merasa lelah.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 'FF' Terbaru Hari Ini Rabu 2 Juni 2021 Untuk Kamu dar Ganera

Biasanya, kadar adenosin menumpuk sepanjang hari, membuat Anda semakin lelah dan ingin tidur.

Kafein membantu Anda tetap terjaga dengan menghubungkan reseptor adenosin di otak tanpa mengaktifkannya. Ini menghalangi efek adenosine, yang menyebabkan berkurangnya kelelahan.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan kadar adrenalin darah dan meningkatkan aktivitas otak dari neurotransmitter dopamin dan norepinefrin.

Baca Juga: Resep Sate Ayam Gurih dengan Bumbu Meresap, Siap Tersaji Hanya dalam Waktu 13 Menit

Kombinasi ini selanjutnya menstimulasi otak dan meningkatkan keadaan gairah, kewaspadaan, dan fokus. Karena memengaruhi otak Anda, kafein sering disebut sebagai obat psikoaktif.

Kafein juga paling sering ditemukan dalam kopi, teh, minuman ringan, cokelat, dan minuman energi.

Ternyata meminum kafein dapat memberikan dampak positif yaitu, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan suasana hati, mengurangi kemungkinan depresi, merangsang fungsi otak, dan melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Moody, Ada Cancer dan Scorpio

Minum antara 3–5 cangkir kopi per hari atau lebih dari 3 cangkir teh per hari dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson sebesar 28–60 persen.

Mengkonsumsi sedikit kafein sekitar satu jam sebelum berolahraga kemungkinan besar meningkatkan kinerja olahraga.

Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, meskipun ini mungkin tergantung pada masing- masing individu.

Baca Juga: EURO 2020: Mason Greenwood Berpotensi Tidak Masuk Skuad Inggris Karena Terkonfirmasi Cedera

Minum kopi dapat meningkatkan kesehatan hati, kulit, dan saluran pencernaan.

Meskipun, mengkonsumsi kafein umumnya dianggap aman. Ada beberapa efek samping yang terkait jika mengkonsumsi kafein berlebihan.

Yaitu ganguan kecemasan, kegelisahan, tremor, detak jantung tidak teratur, dan kesulitan tidur.

Baca Juga: Meski Telah Bubar, Penggemar Beri Dukungan Agar Girl Group IZONE Bisa Segera Debut Kembali

Terlalu banyak kafein juga dapat meningkatkan sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi pada beberapa individu.

Selain itu, kafein dapat dengan mudah melewati plasenta, yang dapat meningkatkan risiko keguguran maka untuk wanita hamil disarankan untuk membatasi pengonsumsiannya.

Kafein tidak seburuk itu. Faktanya, bukti menunjukkan bahwa mungkin justru sebaliknya. Kafein baik untuk tubuh kita asalkan takaran konsumsinya tidak berlebihan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x