PR CIREBON — Quotes Ramadhan hari ke-22 puasa, Selasa 4 Mei 2021 / 22 Ramadhan 1442 Hijriah, akan membahas perihal karakter muttaqin seorang Muslim.
Dr. Didi Junaedi, MA., Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menerangkan ciri-ciri orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
”Alif Lam Mim. Kitab suci (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada hal yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF 4 Mei 2021: Dapatkan Berbagai Hadiah Gratis dari Garena
Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka meyakini akan adanya (kehidupan) akhirat.
Mereka itulah yang tetap akan mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Al-Baqarah: 1-5)
Ayat di atas menyebutkan beberapa ciri orang bertaqwa (Muttaqin), yaitu:
Baca Juga: Bambang Soesatyo: Merebut Hati Masyarakat Papua, Cara Terbaik Pulihkan Damai di Papua
1. Iman kepada yang ghaib;
2. Mendirikan shalat;
3. Menafkahkan rezekinya;
4. Iman kepada Al-Quran, dan juga kitab-kitab sebelum Al-Quran (Zabur, Taurat dan Injil);
5. Yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Ciri lain dari orang-orang yang bertaqwa disebutkan dalam Q.S. Ali Imran: 133-135. Dalam rangkaian ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang bertaqwa adalah mereka yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
Baca Juga: Ketua IMI Bambang Soesatyo Berikan 10 Unit Motor Listrik kepada Korlantas Polri
1. Orang yang selalu mampu bersedekah baik dalam kondisi lapang ataupun sempit;
2. Mampu menahan amarah;
3. Senantiasa membukakan pintu maaf bagi orang lain;
Baca Juga: Menuju Final Liga Europa, UEFA Umumkan 9.500 Penonton Dapat Izin Menyaksikan Langsung di Stadion
4. Apabila berbuat dosa segera mengingat Allah dan memohon ampun kepada-Nya;
5. Tidak meneruskan perbuatan dosanya.
Dalam Q.S. Al-Anbiya: 48-49, Allah SWT memberi keterangan lain tentang karakter muttaqin, yaitu:
1. Takut akan (azab) Allah, meski mereka tidak melihat Allah;
2. Takut akan datangnya hari kiamat.
Dari sejumlah ayat-ayat yang penulis paparkan di atas, menunjukkan beberapa karakter khas seorang muttaqin.
Di mana, garis besarnya terdapat dua hal mendasar yang bisa menjadi parameter ketaqwaan seseorang.
Antara lain, pertama, hubungan vertikal (hablun minallah). Yaitu, interaksi seorang hamba (makhluk) dengan Tuhan (khalik) melalui aktivitas ibadah.
Dan kedua, hubungan horizontal (hablun minannas). Yaitu, seseorang berinteraksi sosial dengan orang lain melalui kehidupan bermasyarakat.
Maka, menjadi sesuatu hal penting kualitas hubungan vertikal (hablun minallah), dengan ditunjukkannya perintah untuk mendirikan shalat, segera memohon ampun (tobat) atas segala dosa, takut akan azab Allah, beriman kepada yang ghaib, serta yakin akan adanya akhirat.
Pun, begitu pentingnya kualitas hubungan horizontal (hablun minannas), dengan interaksi sosial sesama manusia ditunjukkan oleh adanya perintah untuk berbagi rezeki.
Baik itu dalam kondisi lapang ataupun sempit, mampu menahan diri dari amarah, mudah memaafkan orang lain, serta berbuat baik terhadap sesama.
Keharmonisan yang terjalin di antara kualitas hubungan vertikal (hablun minallah) dengan hubungan horisontal (hablun minannas) tersebut, menjadi karakter utama seorang muttaqin, untuk menjadi pribadi yang bertaqwa.***