Tetapi rasa kantuk segera menjalar ketika membuka lembar demi lembar kitab suci. Mulut tak henti-hentinya bergosip, menggunjing, membicarakan aib orang lain serta berbicara yang tidak ada manfaatnya sama sekali.
Telinga gemar mendengar cerita tentang keburukan orang, mencari-cari isu terbaru tentang orang-orang di sekeliling kita. Tangan terasa berat diulurkan untuk memberi kepada yang berhak menerima.
Tetapi begitu mudah terulur ketika berbelanja di pusat perbelanjaan. Tapi kaki susah diajak melangkah ke masjid, yang hanya berjarak beberapa puluh meter saja dari rumah.
Namun terasa ringan melangkah bahkan beratus-ratus meter hanya untuk memenuhi hasrat ragaku.
Baca Juga: Sinopsis Film Double Dad di Netflix!
Inikah yang kupersembahkan untuk bulan suci, Ramadhan tahun ini?
Mungkin kita tak tahu makna suci yang sesungguhnya. Sehingga tidak ada efek sama sekali dengan aktivitas keseharian.
Mungkin para pejuang agama, para tentara Tuhan yang mengenakan gamis, jubah, surban, hijab, dan kerap menunjukkan simbol-simbol agama itu lebih paham dan tahu persis makna 'suci' pada bulan Ramadan ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 3 Mei 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Bersantai dan Nikmatilah Hidup