Pun, begitu dalam pengalaman hidup menunjukkan, “Every cloud has a silver lining”. Habis gelap terbitlah terang.
Adapun firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Asy-Syarh, ayat 5 dan 6 tersebut menegaskan pernyataan di atas. “Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 26 April 2021, Klaim dan Dapatkan Skin Menarik dari Garena
Menafsirkan ayat tersebut, sebagaimana Ibn Katsir menjelaskan, bahwa makna kata al-‘usr pada ayat kelima dan keenam dari surat Asy-Syarh, adalah sebuah kesulitan atau satu kesulitan yang sama.
Ihwal pemilihan kata ‘usr yang didahului kata sandang al (ma’rifat/difinite), menunjukkan kepada sesuatu yang jelas.
Sementara itu, makna kata yusran dalam bentuk nakirah (indifinite, tidak tertentu) pada ayat kelima dan keenam tanpa didahului kata sandang al, artinya banyak kemudahan.
Juga, seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, di mana ia meriwayatkan dari al-Hasan, berkata:
“Nabi Muhammad SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang dan gembira, dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya bersabda: ‘Satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahan’.”
Maka, dari pemaparan di atas, jelaslah bahwa setiap kali datang suatu kesulitan menimpa manusia, maka saat itu juga Allah SWT menyiapkan beragam solusi. Setiap kali timbul persoalan, saat itu pula terbuka lebar peluang jalan keluarnya.