1. Berkomunikasi secara terbuka.
Berikan penjelasan kepada anak melalui komunikasi jujur dan terbuka pada anak mengenai cara dan teman interaksi mereka di dunia maya.
Buat anak paham bahwa interaksi dunia maya pun harus dilakukan dengan baik dan sopan. Jelaskan juga perlakuan yang bersifat mendiskriminasi atau hal buruk lainnya tidak boleh ditoleransi.
Biasakan anak untuk selalu bercerita kepada orang dewasa yang bisa mereka percayai apabila mereka mendapatkan pengalaman negatif.
Kemudian tetap amati perilaku anak, waspadalah jika anak tampak murung atau cenderung menyembunyikan kegiatannya di internet, atau jika mengalami perundungan di dunia maya.
Usahakan juga untuk membuat peraturan bersama anak tentang cara, kapan, dan di mana mereka boleh menggunakan perangkat elektronik.
2. Manfaatkan teknologi melalui aplikasi atau fitur perlindungan.
Agar anak dapat aman dari hal-hal negatif di internet, orang tua dapat menggunakan fitur atau menggunakan peranti lunak dan program antivirus terbaru, dengan pengaturan privasi diaktifkan.