Kenali Jenis dan Bahaya Pewarna Rambut, Beresiko Sebabkan Kanker Payudara

- 13 April 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi rambut berwarna
Ilustrasi rambut berwarna /Image by Mabel Amber, Messianic Mystery Guest from Pixabay/

PR CIREBON - Pada dasarnya manusia memiliki warna rambut yang berbeda beda. Ada yang miliki warna rambut terang maupun gelap.

Mewarnai rambut merupakan hal yang sedang trend bagi kalangan perempuan. Baik anak muda maupun orang tua.

Bagi anak muda mewarnai rambut dianggap untuk mengikuti trend dan mengekspresikan diri.

Baca Juga: Ibu Menyusui Ingin Ikut Berpuasa? Perhatikan Hal Berikut!

Orang tua kerap mewarnai rambut, guna menutupi uban yang tumbuh karena faktor usia.

Banyak orang belum mengetahui akibat dari bahan kimia yang terdapat pada pewarna rambut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam cancer.org pewarnaan rambut terdapat 3 jenis sesuai dengan bahan kimia yang dikandung di dalamnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Cirebon Selasa 13 April 2021: Total Kasus Positif 4.610 Orang

Pertama pewarna rambut temporary atau sementara, merupakan pewarna rambut yang hanya menutupi warna rambut.

Sehingga pewarna jenis ini akan hilang saat 1 hingga 2 kali pencucian rambut.

Kedua pewarna rambut semi-permanent atau semi permanen, dimana pewarna ini akan menembus batang rambut.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Cirebon Selasa 13 April 2021: Total Kasus Positif Lebih dari 8.000 Orang

Sehingga warna pada rambut akan hilang saat pencucian rambut sebanyak 5 hingga 10 kali.

Ketiga pewarna rambut permanent atau permanen, jenis pewarna yang menembus batang rambut secara permanen.

Sehingga tidak akan hilang saat pencucian dan akan ada pergantian warna saat rambut mulai tumbuh.

Baca Juga: Kisah Nabi Adam Dan Anaknya Qobil

Jenis pewarna yang beresiko tinggi menyebabkan kanker payudara adalah pewarna rambut semi permanent dan permanen.

Karena pada pewarna rambut terdapat zat coal tar dan lead acetate yang dapat menyebabkan kanker.

Tak hanya pengguna pewarna rambut saja yang dapat beresiko terkena kanker payudara ini.

Baca Juga: Berikut 3 Tips Asik Ngabuburit saat Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

Bagi penata rambut yang bekerja di lingkungan yang terdapat pewarna rambut secara berkala pun rentan tekena dampak dari bahaya penyakit kanker payudara ini.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, dalam suatu penelitian yang di ikuti oleh 46.700 perempuan dengan rentan usia 35-74 tahun.

Baca Juga: Berikut Ketentuan Bagi Perusahaan yang Terlambat atau Tidak Bisa Membayar THR Keagamaan 2021

Dalam penelitian tersebut menghasilkan sembilan persen perempuan beresiko mengalami kanker payudara. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Cancer.org ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x