3 Minuman Populer Khas Indonesia untuk Umat Muslim Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

- 11 April 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi - Berikut ini adalah tiga minuman khas di Indonesia untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan, salah satunya kolak.*
Ilustrasi - Berikut ini adalah tiga minuman khas di Indonesia untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan, salah satunya kolak.* /https://www.freepik.com/

 

PR CIREBON - Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam berpuasa selama satu bulan penuh, setiap hari dari fajar hingga senja.
 
Umat Islam pantang makan apa pun, minum cairan apa pun, merokok, atau melakukan aktivitas seksual apa pun.
 
Saat waktunya berbuka puasa, saat adzan Maghrib terdengar, umat Islam dapat mulai minum atau makan.
 
 
Dikutip Cirebon-Pikiran Rakyat.com dari Wonderful Indonesia, berikut minuman populer untuk buka puasa:
 
1. Kolak
 
Kolak menjadi sajian pembuka yang sangat digemari saat Ramadhan karena rasanya yang super manis dan sangat dianjurkan untuk meningkatkan kadar gula darah setelah puasa berjam-jam. 
 
Ini adalah minuman santan, dicampur dengan gula aren, vanili, daun pandan, dan diisi dengan irisan pisang, ubi jalar, dan labu pilihan yang menarik. 
 
Selama bulan puasa, Kolak bisa Anda temukan di sebagian besar toko makanan tradisional di Indonesia. Biasanya juga disajikan gratis di restoran selama Ramadhan.
 
 
2. Es Pisang Ijo
 
Salah satu dari sekian banyak minuman khas Ramadhan yang satu ini dari Makassar di
Sulawesi Selatan, Pisang Ijo. 
 
Secara harfiah berarti pisang hijau, terbuat dari pisang yang dibungkus dengan adonan tepung yang telah diberi warna hijau. 
 
Disajikan dengan santan, sirup coco pandan, dan es serut membuat minuman ini semakin menyegarkan. Anda juga bisa menemukannya dengan mudah di sepanjang Pantai Losari atau Pantai Losari di Makassar.
 
Di Bandung, Jawa Barat kamu bisa mendapatkan Es Pisang Ijo yang terkenal di Jl. Ternate dan Jl. Dipati Ukur, sedangkan di Jakarta dijual di Jl Pemuda, Jakarta.
 
 
3. Es Timun Suri
 
Es Timun Suri adalah minuman Ramadhan yang fenomenal karena kebanyakan orang salah mengira bahwa buah ini hanya tumbuh pada bulan Ramadhan. 
 
Itu tidak sepenuhnya benar, karena buah ini sebenarnya bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun, tetapi petani biasanya mulai menanam sebelum Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan tahunan. 
 
Timun Suri berbentuk seperti melon dan banyak mengandung sari buah. Biasanya disajikan dengan sirup coco pandan atau madu. 
 
Di beberapa bagian Tanah Air, orang mencampurkannya dengan sirup gula aren atau susu kental manis, lalu disiram sedikit air jeruk nipis untuk rasa manis asam segar. 
 
Meski asalnya dari Cirebon di Jawa Barat, saat ini buah ini banyak dijual di sepanjang jalan di Jakarta selama bulan puasa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Wonderful Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x