Tak Banyak Diketahui, Lobak Ternyata Kaya Manfaat

- 24 Januari 2021, 07:58 WIB
Lobak Kaya Manfaat.*
Lobak Kaya Manfaat.* /pixabay
PR CIREBON - Lobak adalah tanaman umbi-umbian yang rasanya berair, berbau tajam, atau manis.

Lobak memiliki berbagai warna, ada yang putih, merah, ungu, atau hitam.

Dari segi bentuk pun tanaman kaya manfaat ini ada yang panjang dan silindris, atau bulat.
 
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Diproduksi 2022, Nihayatul Wafiroh: Lewat Vaksinasi Semoga Berjalan Sesuai Rencana

Lobak dapat dimakan mentah, dimasak, atau diasamkan seperti dibuat acar dan fermentasi.

Minyak yang diperoleh dari biji lobak juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang bermanfaat.

Apa itu Lobak?

Lobak adalah sayuran jenis umbi yang dapat dimakan dan memiliki rasa yang menyengat.
 
Baca Juga: Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Saat Protes di Rusia, Menuntut Pembebasan Kritikus Alexei Navalny

Bagian tanaman lobak yang biasa dikonsumsi adalah daun, bunga, polong, dan bijinya.

Nama ilmiah lobak adalah Raphanus sativus yang termasuk dalam famili Brassicaceae.

Lobak juga dikenal sebagai daikon di beberapa bagian dunia, terutama di pasar Asia.
 
Baca Juga: Memasuki Masa Menopause? Sebaiknya Konsumsi Makanan Olahan Kedelai Guna Kurangi Gejala yang Dirasakan

Menurut Pusat FoodData USDA, lobak kaya akan berbagai nutrisi yang meliputi kalium, kalsium, natrium, dan vitamin C.

Lobak mengandung vitamin termasuk vitamin B (thiamin, niasin, riboflavin, folat, dan vitamin B6), vitamin A, dan vitamin K.

Sebagian besar struktur sayuran ini terdiri dari air, sehingga memakannya menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
 
Baca Juga: Joe Biden Disebut Lakukan Pembersihan Loyalis Trump, Beberapa Pekerja Media Dipecat

Setiap 100 gram lobak mengandung 95,27 gram air.

Selain juga di dalamnya terkandung mineral seperti besi, fosfor, dan seng.

Karbohidrat dalam Lobak

Lobak juga merupakan salah satu dari banyak sayuran rendah karbohidrat.

Satu cangkir lobak yang diiris menyediakan 3,4 gram karbohidrat, yang sebagian besar adalah serat makanan.
 
Baca Juga: BNPB Catat Ada 197 Bencana Awal Tahun 2021, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Organic Facts, berikut manfaat dari lobak:

1. Membantu Pencernaan

Lobak kaya akan serat yang dapat menambah massa (dan keteraturan) buang air besar yang dapat membantu meredakan gejala sembelit.

Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa daun lobak dapat membantu penyembuhan infeksi saluran cerna dan menghilangkan gejala diare.

Selain itu, lobak dikenal untuk meningkatkan produksi empedu.
 
 
Empedu adalah salah satu bagian terpenting dari pencernaan yang baik, dan juga membantu membantu hati dan kantong empedu,

2. Mengobati Wasir

Lobak dianggap memiliki serat dan terdiri dari karbohidrat yang tidak dapat dicerna (khususnya lignin, sejenis serat tidak larut).

Kandungan tersebut dapat memperlancar pencernaan, retensi air, dan meredakan sembelit, yang merupakan salah satu penyebab utama wasir yang juga disebut sebagai wasir.
 
Baca Juga: Simak! Berikut 4 Cara Cek Suhu Tubuh Tanpa Termometer

Sebagai makanan yang dapat membantu detoksifikasi dengan baik, lobak membantu meringankan gejala wasir dengan sangat cepat.

us lobak juga menenangkan sistem pencernaan dan ekskresi, yang selanjutnya meredakan gejala wasir.

3. Gangguan Kemih

Lobak bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin.

Jus lobak juga membantu mengurangi peradangan dan dapat meredakan sensasi terbakar saat buang air kecil.
 
Baca Juga: Stefano Cugurra: Semoga Vaksinasi Itu Benar Menjadi Solusi

Selain itu juga dapat menghambat infeksi pada ginjal dan sistem kemih, sehingga membantu pengobatan berbagai kondisi saluran kemih yang diperburuk oleh kelebihan racun dalam sistem.

Sebuah studi tahun 2012 mengungkapkan bahwa lobak memiliki sifat antijamur.

Dapat membantu menyebabkan kematian sel pada jamur umum yang dikenal sebagai Candida albicans, yang dapat menyebabkan infeksi mulut dan infeksi jamur vagina.
 
Baca Juga: Sama-sama Miliki Kandungan Antioksidan, 3 Bahan Ini Sering Dipakai untuk Perawatan Kulit

4. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Lobak adalah sumber antosianin yang bagus, flavonoid, yang tidak hanya memberi warna pada lobak tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Antosianin telah menjadi subjek banyak penelitian medis, dan telah dikaitkan secara positif dengan mengurangi terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Leucoderma (Vitiligo)

Sifat detoksifikasi dan anti-karsinogenik lobak membuat bijinya berguna dalam pengobatan leucoderma. Anda bisa makan lobak juga untuk membantu pengobatan leucoderma.
 
Baca Juga: Sejumlah Dokter di Inggris Minta Jangka Waktu Penyuntikan Dosis Vaksin Covid-19 Dapat Dipercepat

Catatan: Biji lobak bisa dibuat bubuk dan direndam dalam cuka, sari jahe, lalu dioleskan pada bercak putih vitiligo. Namun, konsultasikan dengan profesional medis sebelum mencoba ini.

6. Meredakan Gangguan Pernafasan

Lobak bersifat anti-kongestif, artinya dapat mengurangi kemacetan pada sistem pernapasan termasuk iritasi pada hidung, tenggorokan, tenggorokan, dan paru-paru yang dapat disebabkan oleh pilek, infeksi, alergi, dan penyebab lainnya.

Lobak adalah disinfektan yang hebat dan kaya vitamin, yang selanjutnya melindungi sistem pernapasan.
 
Baca Juga: Dipuji Ganteng, Pria Ini Malah Bunuh Teman Kerjanya

Menurut sebuah buku berjudul, Farmakologi dan Aplikasi Medika Materia Cina (Volume Ii), Volume 2, yang ditulis oleh Paul Pui-hay, lobak secara tradisional digunakan sebagai obat untuk tuberkulosis paru.

Selain itu ada juga manfaat lain dari mengonsumsi lobak yaitu menurunkan tekanan darah, menjaga diabetes tetap stabil
 
Menurunkan berat badan, perawatan kulit, mengurangi demam, menjaga ginjal hingga mengobati penyakit kuning.
 
Baca Juga: Mensos Risma Antar 15 Pemulung Kerja di BUMN PT Waskita Karya, Musni Umar Beri Sindiran: Tidak Boleh Diterima

Daun lobak dan lobak telah digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk penyakit kuning, terutama dalam cabang pengobatan India, Yunani-Arab, dan Yunani.
 
Lobak diyakini bermanfaat dalam menjaga kesehatan perut dan pencernaan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Organic Facts


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x