Lab di Finlandia Ciptakan Biji Kopi Menyerupai Aslinya, Tengok Alasan Membuatnya

17 Oktober 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi. Belum lama ini lab di Finlandia berhasil menciptakan biji kopi menyerupai tradisional, hal ini dibutuhkan karena kopi tradisional terancam menjadi langka. /Pixabay.com/Christoph

PR CIREBON – Adanya perubahan iklim yang mengancam bagi pertanian kopi tradisional, ilmuan Finlandia menciptakan kopi di lab penelitiannya.

Kini mereka berhasil menciptakan kopi dari kultur sel dengan aroma dan rasa yang menyerupai aslinya.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, VTT Finlandia, salah satu Pusat Penelitian Teknis, menemukan alternatif baru yang berkelanjutan menanam biji kopi.

Baca Juga: Berikut Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 17 Oktober 2021: Leo, Virgo, Libra

Dengan kultur sel mengambang di bio-reaktor, yang diisi dengan nutrisi yang digunakan untuk membuat hewani dan nabati.

Salah satu peneliti VTT yaitu Heikki Aisala, yang bertanggung jawab dalam mengevaluasi proses tersebut.

Heikki mengatakan, cangkir kopi seluler mungkin belum dapat lulus uji rasa standar, tetapi memiliki potensi untuk industri global, yang bernilai milliaran dolar.

Baca Juga: Ketahui Ramalan Horoskop Cinta Minggu, 17 Oktober 2021, Libra, Scorpio, Sagitarius

“Tidak seperti tentunya 100 persen. Rasanya seperti kombinasi dari berbagai jenis kopi, kami belum ada dengan varietas komersial, tetapi yang pasti menyerupai kopi saat ini,” ujar Heikki.

Heiko Rischer seorang Ketua Tim Peneliti VTT mengatakan, kultur kopi yang ditanam di labolatorium menawarkan cara yang lebih efektif membuat kopi.

Hal tersebut mengingat adanya permintaan yang tinggi dari negara-negara yang mencurahkan lebih banyak lahan yang menanam biji kopi, sehingga menyebabkan deforestasi.

Baca Juga: Cek Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 17 Oktober 2021: Scorpio, Sagitarius dan Capricorn

Rischer juga menambahkan, manfaat kopi untuk lingkungan yang ditanam di labolatorium termasuk pengurangan penggunaan pertisida, dengan pupuk lebih sedikit dan kebutuhan untuk mengirim biji kopi ke pasar.

Kopi yang ditanam di labolatorium perlu disetujui sebagai “makanan baru”, sebelum dipasarkan di Eropa.

Salah satu barista di kedai kopi Helsinki, berpikir begitu dia juga mengatakan tanggapannya.

Baca Juga: Simak Ramalan Horoskop Cinta untuk Minggu, 17 Oktober 2021, Cancer Merasa Tertekan dan Sedih

“Saya berpikir suatu hari kita akan seperti itu, karena sumber kopi alami hampir menghilang," tuturnya.

"Jadi kita harus bergerak bersama. Jika rasa dan aromanya berbasis kopi, jadi mengapa tidak? Saya pikir itu mungkin,” sambungnya.

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler