Simak 5 Penyebab Kedutan Mata, Mulai dari Stres hingga Kecemasan!

10 Oktober 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi mata - Kedutan di mata bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk 5 penyebab ini, termasuk stres hingga kecemasan. /PIXABAY/Skitterphoto

PR CIREBON - Kedutan mata atau myokymia adalah sejenis kejang yang biasanya melibatkan kelopak mata bawah atau atas di satu sisi wajah dan berkedut tak terkendali.

Setiap orang mungkin pernah mengalami kedutan mata yang mengganggu atau bahkan mengkhawatirkan, sehingga menimbulkan ketakutan akan masalah neurologis.

Namun, biasanya kedutan mata memang tidak menimbulkan hal serius dan hilang seiring waktu.

Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia, Awalnya Tak Memiliki Tema Khusus

Berikut ini lima penyebab kedutan mata, dari stres hingga kecemasan, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy.

1. Blefarospasme Esensial Jinak (BEB)

BEB adalah kondisi dimana kedua mata berkedut pada saat yang sama, dan jika tertutup secara paksa, berarti tidak dapat membukanya.

Baca Juga: Simak, Ini Dia 5 Cara Kreatif untuk Membuat Rambut Pendek Tanpa Memotongnya

Gejala awal BEB adalah peningkatan tingkat berkedip, kedutan di kedua kelopak mata atas dan bawah, serta di kedua sisi wajah.

Gejala selanjutnya adalah meremas atau berkedut otot-otot kecil di sekitar mata, kesulitan membuka mata, akhirnya ketidakmampuan untuk membuka mata dan melihat.

Gejala BEB dapat diperburuk dengan cahaya terang, kelelahan, atau stres emosional, sehingga perlu memakai kacamata khusus dan harus sering mengendurkan otot mata.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 10 Oktober 2021: Sagitarius Ada Kenangan Melekat, Capricorn Bersiap untuk Pertempuran

2. Kejang Hemifacial

Kejang hemifacial merupakan gejala mata menutup tanpa disengaja dan mempengaruhi otot-otot di mulut, leher, dan pipi di satu sisi wajah.

Otot kelopak mata akan kejang ketika mencoba mengunyah atau berbicara, kondisi ini disebut regenerasi saraf menyimpang.

Baca Juga: Nycta Gina Akui Rela Tak Ada Foto Keluarga di Sudut Rumah : Nggak Boleh Dibolongin!

Saraf wajah dipengaruhi oleh denyut pembuluh darah di akar saraf, ini disebut transmisi empatik di saraf wajah.

3. Kedutan Mata Berhari-hari

Kedutan mata berhari-hari dapat terpapar faktor risiko berkelanjutan yang memicu serangan, seperti kelebihan kafein, kurang tidur, stres, atau alergi.

Baca Juga: Maia Estianty Ungkap Hal Menyentuh Soal Ayahanda yang Sudah Berusia 82 Tahun: Hidupnya Sederhana, Tapi...

Selama kedutan hanya mempengaruhi satu mata dan bukan seluruh kelompok otot, biasanya tidak berbahaya dan akan hilang pada akhirnya.

4. Kedutan di Bawah Mata

Mata berkedut dapat disebabkan kejang pada otot yang mengelilingi dan menopang mata.

Baca Juga: Segera Menikah, Ashilla Zahrantiara Usung Tema Film La La Land untuk Prewed: Buat Eksekusinya...

Kedutan mata dapat mempengaruhi lebih dari sekedar kelopak mata, berpotensi menyebabkan kedutan di bawah, di samping, atau di atas mata.

5. Sakit Kepala, Stres, dan Kecemasan

Kecemasan dan stres dapat memperburuk kedutan mata, sampai mengganggu tidur.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Minggu 10 Oktober 2021, ada Weapon Gratis Menanti Mu

Sakit kepala cluster, penggunaan kafein dan sensitivitas cahaya juga dapat menyebabkan mata berkedut.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler