PR CIREBON — Setiap orang pasti ingin disayangi dan dihormati. Hal ini pula yang diajarkan oleh Islam sekaligus dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam pergaulan sehari-hari dengan para sahabatnya, juga dengan masyarakat sekitar tempat beliau tinggal.
Menyayangi yang muda, menghormati yang tua. Sebuah pesan singkat Sang Nabi Muhammad SAW yang mengandung siratan makna begitu dalam dan agung.
Seiring itu, Quotes Ramadhan hari ke-27 puasa, Minggu 9 Mei 2021 / 27 Ramadhan 1442 Hijriah, menerangkan tentang makna ‘Sayangi yang Muda, Hormati yang Tua’.
Baca Juga: Simak! Tradisi dan Ciri Khas Perayaan Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Tempat di Seluruh Dunia
Dengan dijabarkan oleh Dr. Didi Junaedi, MA., Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, mengutip hadits:
“Bukan termasuk golonganku orang yang tidak menyayangi orang muda di antara kami dan tidak menghormati orang yang tua.” (HR. Al-Tirmidzi).
Rasulullah SAW melalui sabdanya tersebut menunjukkan betapa ajaran Islam itu sangat indah, peduli dengan perasaan setiap orang. Ya, siapa di antara kita yang tidak ingin disayangi? Siapa pula di antara kita yang tidak ingin dihormati?
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leeds vs Tottenham, Harry Kane Gagal Bawa Timnya Raih Tiga Poin
Mari kita cermati kondisi masyarakat kita saat ini. Nilai-nilai luhur ajaran Islam, juga tata krama bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi penghormatan terhadap sesama, saling menyayangi dan mengasihi, tampaknya kian hari kian memudar.
Simak saja tayangan di layar kaca kita, sebagai contoh kasus pernah ada seorang murid yang seharusnya menghormati gurunya, justru melaporkannya ke polisi hingga sang guru harus meringkuk dipenjara hanya gara-gara suatu teguran lantaran melakukan tindakan tidak pantas dilakukannya.
Di sisi lain, ada seorang kakak kelas, yang seharusnya menyayangi dan membimbing adik kelasnya, justru tega menganiaya adik kelasnya itu hanya karena masalah sepele.
Baca Juga: Warga Tiongkok Bebas Masuk Indonesia, Anggota DPR Minta Pemerintah Transparan Akan Hal Itu
Mungkin hal-hal seperti inilah yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW akan terjadi, jika rasa sayang dan hormat sudah hilang dari kehidupan kita.
Ternyata benar adanya. Benar-benar terjadi di era modern ini. Ketika rasa hormat kepada orang yang lebih tua sudah tidak ada di hati anak-anak muda, mereka tidak risih dan canggung lagi untuk melakukan tindakan amoral dan kurang ajar kepada orang-orang tua.
Pun begitu sebaliknya, tatkala orang tua hilang rasa sayangnya kepada kaum muda hingga sirna dari hati para orang tua. Lalu, tindakan sewenang-wenang mudah saja mereka lakukan.
Baca Juga: Minta Nomor Tukang Sate Maranggi Langganan Baim Wong, Nagita Slavina: Kasih Nggak!
Sikap meremehkan kemampuan yang lebih muda, karena dianggap kurang berpengalaman menjadi hal yang dianggap wajar belaka.
Sungguh betapa visionernya Rasulullah SAW. Pesan sederhana namun bermuatan nilai yang sangat luar biasa.
Inilah yang seharusnya kita tanamkan dalam diri kita masing-masing dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari, dalam pergaulan dengan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
Baca Juga: Lebih dari Cerdas, Simak 4 Zodiak yang Dikenal Cemerlang dan Dapat dengan Mudah Mengakali Siapapun
Juga di dalam hubungan sosial kita dengan rekan kerja, kolega serta siapa saja yang menjalin hubungan dengan kita.
Saling menyayangi dan saling menghormati ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jika kita yang muda ingin disayangi yang tua, maka kita harus menghormati orang yang lebih tua dari kita.
Sebaliknya, jika orang tua ingin dihormati oleh anak muda, maka ia pun harus menyayangi yang muda.
Inilah hukum timbal balik yang berlaku umum. Janganlah berharap ingin disayangi oleh orang tua, jika tidak menghormatinya. Pun sebaliknya, para orang tua jangan harap dapat dihormati oleh anak-anak muda, bila mereka tidak menyayanginya.***