PR CIREBON — Quotes Ramadhan hari ke-15 puasa, Selasa 27 April 2021 / 15 Ramadhan 1442 Hijriah, memaparkan topik bahasan ‘Perhiasan Terbaik itu Bernama Ilmu dan Adab’.
Dengan menukil ruang inspirasi Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Didi Junaedi, MA., ia mengemukakan sebuah ungkapan ”Bukanlah keindahan itu karena pakaian yang dikenakan, tetapi keindahan itu karena ilmu dan adab.”
Kalimat bijak ini menyentak kesadaran kita yang mungkin selama ini hanya melihat keindahan dari tampilan luar semata. Petuah hikmah tersebut menunjukkan bahwa keindahan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang dihiasi ilmu dan adab (baca: akhlak).
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru 27 April 2021, Segera Dapatkan Hadiah Menarik Akhir Bulan
Ilmu dan adab adalah perhiasan terbaik yang akan memancarkan pesona diri.
Beranilah tampil sesuai kemampuan diri, tidaklah perlu memoles diri dengan ucapan-ucapan manis penuh bualan kepalsuan.
Ataupun, mengenakan topeng-topeng kamuflase dengan memaksakan diri memakai pakaian bermerek (branded), kendaraan terbaru, tinggal di hunian elit untuk menarik perhatian orang lain.
Cukup dengan hiasan ilmu dan akhlak, maka orang lain akan menaruh simpati kepada kita.
Salah satu sikap orang berilmu dan beradab adalah rendah hati (tawaduk). Ya, rendah hati akan menjadikan seseorang dicintai sesama, dan disayangi Allah SWT. Sebalik keadaan, tinggi hati atau sombong (takabbur) akan membuat seseorang dibenci sesama dan dimurkai Allah SWT.
Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Saw menyatakan, “Dan tidak ada orang yang tawaduk (rendah hati karena Allah), melainkan Allah akan mengangkat derajatnya”. (HR. Muslim)
Baca Juga: 12 Ciri-ciri Mengapa Dirimu Selalu Lelah, Salah Satunya Terlalu Perfeksionis
Jika dengan sikap rendah hati, Allah akan mengangkat derajat seseorang, maka bisa dikatakan bahwa dengan sikap tinggi hati Allah akan menjatuhkan derajat seseorang.
Jika dengan sikap rendah hati, Allah akan memuliakan seseorang, maka dengan tinggi hati Allah akan menghinakan seseorang.
Tidak ada ruang bagi siapa pun di muka bumi ini untuk bersikap sombong atau tinggi hati. Karena yang paling berhak untuk menyandang gelar Al-Mutakabbir hanyalah Allah SWT.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Membatasi Risiko Kanker Payudara, Kurangi Minuman Beralkohol
Adalah kewajiban bagi setiap hamba untuk bersikap tawadu, rendah hati sepenuh hati.
Betapapun melimpahnya kekayaan yang ia miliki, betapapun tingginya ilmu yang ia punyai, betapapun terhormatnya jabatan yang ia duduki, hakikatnya semua itu adalah anugerah serta amanat yang Allah berikan kepadanya.
Ia sendiri tidak memiliki dan mempunyai apa-apa tanpa anugerah serta karunia Allah SWT yang diberikan kepadanya.***