Bahaya Mengonsumsi Daging Ayam Setiap Hari dan Terlalu Banyak, Ini Alasannya

18 April 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi daging ayam. /Pixabay/congerdesign



PR CIREBON- Tidak banyak orang tahu tentang konsekuensi terlalu banyak mengonsumsi daging ayam.

Daging ayam secara luas dianggap sebagai salah satu jenis daging paling serbaguna. Benar sekali bahwa kita sering kali cenderung menggunakan ayam dalam banyak hidangan.

Meskipun biasanya ayam dikenal sebagai pilihan yang sehat, bukan berarti menyajikannya daging ayam setiap hari menjadi pilihan yang tepat. Inikah Alasannya!

Baca Juga: Lezat dan Mudah! Ini Dia Resep Cara Membuat Risol Sayur, Cocok Jadi Takjil Buka Puasa

Makan daging ayam

Banyak orang akan menyajikan daging ayam secara teratur. Tidak hanya cocok untuk banyak hidangan, tetapi juga realtif mudah disiapkan, dan banyak orang menyukainya.

Alasan lain mengapa banyak orang memilih daging ayam adalah karena itu jenis daging yang tidak berlemak. Mengandung banyak protein, sedangkan kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.

Kedengarannya seperti banyak alasan bagus untuk mengonsumsi banyak daging ayam, bukan? Tidak ini dapat menyebabkan beberapa masalah.

Baca Juga: Devano dan Naura Jalin Hubungan 2 Tahun, Vidi Aldiano: Teen Top Icon Couple Indonesia

Terlalu banyak daging ayam

Kita tahu bahwa pola makan yang bervariasi adalah kunci gaya hidup sehat. Ini juga berlaku untuk mengonsumsi daging ayam. Terlalu banyak makanan yang sama tidak menguntungkan, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Konsumsi daging ayam yang berlebihan tidak baik untuk berat badan, jantung, dan resiko keracunan makanan.

Berikut ini adalah resiko jika terlalu banyak mengonsumsi daging ayam dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Tips and Tricks:

Baca Juga: Heboh YouTube Gen Halilintar Dihack, Satu Keluarga Panik Telpon Atta dan Thoriq

1. Terlalu banyak protein

Idealnya, sekitar 10 hingga 35 persen dari asupan kalori harian Anda harus terdiri dari protein.

Makan terlalu banyak protein menyebabkan tubuh Anda menyimpannya sebagai lemak. Ini berarti penambahan berat badan Anda meningkat dan menyebabkan peningkatan kadar lipid darah.

Makan sepotong besar ayam setiap hari akan berkontribusi pada sebagian besar asupan protein Anda, jadi pastikan untuk tetap memperhatikannya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Tol Jakarta-Cikampek Dijual ke Uni Emirat Arab?

2. Resiko penyakit jantung lebih besar

Makan terlalu banyak ayam bisa menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi. Tidak mengherankan jika hal ini terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Dengan cara ini, makan ayam dan produk lain yang kaya protein secara tidak langsung meningkatkan risiko masalah kardiovaskular - masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Lirik Lagu Kutukan (Cinta Pertama) – Raisa, Gambarkan Perasaan yang Sulit Dilupakan

3. Kesulitan menjaga berat badan

Mengkonsumsi terlalu banyak protein hewani, seperti ayam, dapat menyulitkan menjaga berat badan yang sehat.

Menurut The Huffington Post, orang yang tidak makan daging, seperti vegetarian, pescatarians, vegan, atau flexitarian biasanya memiliki BMI yang lebih rendah daripada orang yang makan daging setiap hari.

Baca Juga: 9 Tanda Tersembunyi Seorang Pria Jatuh Cinta Padamu, Salah Satunya Ingin Menghabiskan Waktu Bersama

4. Kemungkinan keracunan makanan lebih besar

Menangani ayam selalu merepotkan. Jika Anda belum memasak daging sepenuhnya atau jika sayuran Anda kebetulan bersentuhan dengan ayam mentah, makanan Anda mungkin terpapar salmonella atau campylobacter.

Bakteri ini terkenal karena efek buruknya pada tubuh manusia, karena dapat menyebabkan penyakit parah. Sangat penting bagi kelompok orang yang rentan, seperti orang tua, anak-anak, dan wanita hamil, untuk menghindari jenis kontaminasi ini dengan segala cara.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Tol Jakarta-Cikampek Dijual ke Uni Emirat Arab?

5. Kemungkinan resistensi antibiotik yang lebih tinggi

Praktik umum di kalangan peternak unggas untuk memaksakan antibiotik pada ternak mereka.

Dengan memakan ayam ini, manusia kemudian bisa menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut. Tentu saja, ini menimbulkan risiko yang sangat nyata saat Anda menghadapi infeksi dan Anda harus minum antibiotik.

Kemungkinan obat tersebut tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Jadi, apakah Anda harus menyingkirkan ayam dari diet Anda sepenuhnya? Tidak, tetapi ketahuilah bahwa diet yang bervariasi jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan Anda.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Tips and Tricks

Tags

Terkini

Terpopuler