Network
SABACIREBON - Pada chapter terbaru Jujutsu Kaisen, yakni JJK 227, pertempuran yang intens terjadi antara Gojo Satoru dan Ryomen Sukuna semakin memanas.
Sebagai salah satu karakter utama, Gojo memperlihatkan kemampuan ofensif yang luar biasa dan menggunakan mekanisme yang tidak dimengerti oleh Kusakabe, salah satu tokoh lain dalam cerita.
Namun, ketika Kusakabe menyaksikan Gojo mampu menyembuhkan Curse Technique (CT) yang terbakar, ia pun tertanya-tanya tentang perbedaan antara rasa sakit yang ditimbulkan oleh CT dengan rasa sakit fisik pada tubuh.
Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen 227: Tembakan Gojo Tak Mempan, Sukuna Malah Keluarkan Jurus Baru
Dalam percakapan tersebut, Maki, salah satu karakter penting lainnya, turut terlibat. Diskusi mengenai esensi rasa sakit dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertarungan jujutsu semakin memperdalam pemahaman para tokoh terhadap kekuatan dan teknik mereka.
Namun, sorotan kemudian beralih ke upaya Sukuna, karakter antagonis yang memiliki kekuatan mengerikan.
Sukuna berusaha memperluas jangkauan Kuil Malevolent dan merusak domain milik Gojo Satoru.
Meski demikian, Gojo dengan tenang menghadapinya dan memberikan penjelasan tentang konsep kekosongan tak terbatas yang ia gunakan.
